BUAH TIN DALAM AL-QUR’AN (STUDI KITAB TAFSIR DAN RELEVANSIYA DENGAN SAINS MODERN)

Luthfiana, Lathif (2020) BUAH TIN DALAM AL-QUR’AN (STUDI KITAB TAFSIR DAN RELEVANSIYA DENGAN SAINS MODERN). [UNSPECIFIED]

[img] Text
A.REVISI SKRIPSI BAG. AWAL S. MUNAQASYAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Al-Qur?an bukan buku tentang sains, akan tetapi di dalamnya banyak ayat yang menjelaskan tentang fakta-fakta saintifik, yang mana haltersebut merupakan sisi-sisi kemukjizatan al-Qur?an. Sebuah nama apabila diabadikan di dalam al-Qur?an pasti memiliki keistimewaan, salah satunya adalah buah Tin. Al-Qur?an memperkenalkan buah Tin sebagai salah satu tanda kebesaran dan kemahakuasaan Allah Swt. Untuk membuktikan kebenaran ilmiah dari buah Tin, maka tulisan ini memfokuskan pada pergulatan tafsir tentang buah Tin, khususnya t a f s i r b i a l - ‘ ilm i . Untuk membuktikan kebenaran atas penafsiran b i a l - ‘ilmi , penulis melakukan uji laboratorium untuk menguji kadar antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik manusia. Untuk itu, penulis merumuskan pokok masalah dalam tiga pertanyaan: 1) bagaimana keistimewaan buah Tin (Ficus carica L.) dalam al-Qur?an, 2) bagaimana nilai kandungan antioksidan dalam buah tin (Ficus carica L.), dan 3) bagaimana penafsiran buah tin (Ficus carica L.) dalam perspektif tafsir sains. Untuk menjawab itu, penulis menggunakan pendekatan teori tafsir b i a l - ‘ilmi dan teori fitokimia untuk menganalisis data-data penelitian kepustakaan yang bersumber dari t a f s i r b i a l - ‘ilmi dan hasil uji laboratorium terhadap buah Tin (Ficus carica L.)sebagai sumber utama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penyebutan buah Tin dalam al-Qur?an memberi arti bahwa ia memiliki keistimewaan dibanding dengan buah-buahan lainnya dan memiliki banyak manfaat. Di dalam buah Tin terdapat kandungan yang berpotensi sebagai antioksidan. Sedangkan melihat dari efek farmakologisnya buah Tin sering digunakan dalam hal pengobatan.Inilah bukti qasam Allah tentang keistimewaan buah Tin dalam al-Qur?an.Kedua, buah Tin jenis Red Israel memiliki nilai kandungan aktivitas antioksidan sebesar 24,48 %.Semakin tinggi nilai kandungan ontioksidan dalam buah Tin, maka semakin baik pula bagi kesehatan tubuh. Dengan kadar antioksidan 24,48 % dapat menambah kekebalan tubuh manusia sehingga dapat mencegah terjadinya serangan dari berbagai macam penyakit. Secara biologis buah Tin mampu menyuplai antioksidan yang cukup tinggi dan memainkan peranan penting karena sangat bermanfaat bagi tubuh. Dan Ketiga, dari berbagai pandangan mufassir sains buah Tin (Ficus carica L.) merupakan bentuk mukjizat ilmiah dari segi penciptaannya dan dari manfaat besar dari zat yang terkandung didalamnya.Banyak ahli tafsir cenderung menyatakan bahwa manfaat dan kepentingan dari buah Tin sendirilah yang membuat buah Tin dijadikan sumpah oleh Allah Swt. Kata kunci: Buah Tin, Kitab Tafsir, Sains, Antioksidan.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Nov 2020 15:52
Last Modified: 17 Nov 2020 08:57
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10006

Actions (login required)

View Item View Item