ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AMAL SHOLEH GETASAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) BERDASARKAN SIKAP SISWA

Nafiah, Mauizhotun (2020) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AMAL SHOLEH GETASAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) BERDASARKAN SIKAP SISWA. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI_MAUIZHOTUN_NAFIAH.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi bilangan berdasarkan sikap siswa dalam model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) Mts Amal Sholeh Getasan Tahun Pelajaran 2020/2021. Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII yang masih kurang perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan sikap siswa. Hal ini dikarenakan sikap siswa dapat membantu siswa menjadi problem solver yang efektif. Agar diperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah yang baik, maka dilakukanlah pembelajaran matematika melalui Realistic Mathematic Education (RME). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A Mts Amal Sholeh Getasan yang berjumlah 18 siswa. Dari kelas tersebut kemudian dipilih satu siswa dari masing-masing kelompok sikap siswa untuk dijadikan subjek wawancara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan sikap siswa. Hasil tes dan hasil wawancara kemampuan pemecahan masalah matematika kemudian dianalisis berdasarkan sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa kelas VII A Mts Amal Sholeh Getasan terbagi menjadi tiga yaitu baik, cukup dan buruk. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kriteria sikap siswa baik mampu memenuhi ke empat indikator pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian masalah, melakukan perhitungan dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kriteria sikap siswa cukup mampu memenuhi indikator 1, 2 dan 4 pemecahan masalah menurut polya, yaitu memahami masalah, merencanakan strategi pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kriteria sikap siswa buruk tidak mampu memenuhi indikator 2, 3 maupun 4 pemecahan masalah menurut Polya

Actions (login required)

View Item