ANALISIS PERMASALAHAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SPIRITUAL SISWA SMP DAN MTS DI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN 2020

HIDAYAH, RIZKA MAULIDA (2020) ANALISIS PERMASALAHAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SPIRITUAL SISWA SMP DAN MTS DI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI RIZKA MAULIDA HIDAYAH fix.pdf Download (2MB)

Abstract

Hidayah, Rizka Maulida. 2020. Permasalahan Guru Matematika dalam Mengembangkan Kompetensi Spiritual Siswa SMP dan MTs di Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun 2020. Skripsi, Salatiga : Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Jaka Siswanta, M.Pd. Kata Kunci: Permasalahan Guru, Kompetensi Spiritual Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Permasalahan Guru Matematika dalam Mengembangkan Kompetensi Spiritual Siswa SMP dan MTs di Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun 2020. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Permasalahan guru matematika dalam mengembangkan kompetensi spiritual pada siswa SMP dan Mts di Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun 2020? (2) Apa sajakah strategi yang dilakukan guru matematika dalam mengembangkan kompetensi spiritual siswa SMP dan MTs di Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun 2020 ? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru matematika Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Winong. Teknik analisis datanya terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan tringuasi sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : (1) permasalahan guru matematika dalam mengembangkan kompetensi spiritual meliputi beberapa hal antara lain yaitu merancang dan menyiapkan bahan ajar yang mencakup nilai spiritual, mengaitkan materi pelajaran dengan nilai spiritual, pemilihan pendekatan dalam mengembangkan kompetensi spiritual, dan lain sebagainya. Hal tersebut berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dominan bersifat eksak sehingga guru sulit memilih nilai spiritual seperti apa yang dapat dikaitkan dengan materi pelajaran. Mayoritas masalah tentang penilaian spiritual terbebankan kepada guru Agama maupun guru bimbingan konseling. (2) strategi yang digunakan guru matematika dalam mengembangkan kompetensi spiritual siswa yaitu dengan melakukan pembiasaan program sekolah dengan konsisten seperti berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran, melaksanakan sholat berjama’ah dan sholat dhuha, mengucap dan menjawab salam. Selain itu juga dengan menggunakan metode yang diharapkan dapat mengembangkan kompetensi spiritual siswa. Metode tersebut antara lain menyisipkan nasehat, pengarahan, serta motivasi disetiap pembelajaran, penggunakan media pembelajaran interaktif, memberi hukuman yang berkaitan dengan keagamaan seperti menghafal surah pendek, do’a sehari-hari, membaca Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item