MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS PONDOK PESANTREN DI SMP BIRRUL UMMAH ASRAMA ISLAM NUSANTARA TEGALRANDU TEGALREJO MAGELANG TAHUN AJARAN 2019/2020

LATIFAH, SITI (2020) MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS PONDOK PESANTREN DI SMP BIRRUL UMMAH ASRAMA ISLAM NUSANTARA TEGALRANDU TEGALREJO MAGELANG TAHUN AJARAN 2019/2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Alhamdulillah Revisi SITI LATIFAH 23010160336.pdf Download (2MB)

Abstract

Latifah, Siti. 2020. Manajemen Sekolah Berbasis Pondok Pesantren di SMP Birrul Ummah Asrama Islam Nusantara Tegalrandu Tegalrejo Magelang Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Pendidikan Agama Islam. Pembimbing Marwanto, M.Pd. Kata Kunci : Manajemen, Sekolah, Pondok Pesantren Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui manajemen sekolah berbasis pondok pesantren di SMP Birrul Ummah Tegalrejo Asrama Islam Nusantara Tegalrejo Magelang. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) bagaimana manajemen yang ditinjau dari manajemen peserta didik, kurikulum, sarana prasaana dan pembiayaan di SMP Birrul Ummah Asrama Islam Nusantara Tegalrandu Tegalrejo Magelang, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam manajemen sekolah berbasis pondok pesantren, (3) strategi dalam meningkatkan manajemen sekolah berbasis pondok pesantren. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subyek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakabid Kesiswaan, Wakabid Kurikulum, Wakabid Sarana dan Prasarana, Bendahara serta pengurus Kepesantrenan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekolah berbasis pondok pesantren pada manajemen peserta didik sudah berjalan baik yang dimulai sejak awal penerimaan dan kedatangan santri baru hingga kelulusan, serta tercantum dalam 11 progam kesiswaan. Terkait manajemen kurikulum, dimulai dengan peencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Pelaksanaannya sudah baik, kurikulum yang digunakan adalah K13 untuk sekolah dan kurikulum madrasah diniyah untuk pondoknya, yang keduanya itu menjadi kesatuan dalam yayasan. Manajemen sarana prasarana sudah baik, terkait dengan perencanaan, pendanaan, pengadaan barang serta perawatannya namun masih terus ditingkatkan dan dilengkapi terlebih yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Pelaksanaan bagian manajemen pembiayaan sudah baik, tertibnya catatan kelua masuk dengan jelas karena memang bagian ini dilaksanakan secara terpusat di yayasan.

Actions (login required)

View Item