Prmana, Budhi Suto (2020) MODEL PEMBINAAN SOSIAL KEAGAMAAN UNTUK MEMBENTUK KEPRIBADIAN BUDI PEKERTI SISWA SMP N 7 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2020. [UNSPECIFIED]
Text
REVISI Total_SKRIPSI BUDHI SUTO PERMONO.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Permono, Budhi Suto. 2020. Model Pembinaan Sosial Keagaman Untuk Membentuk Kepribadian Budi Pekerti Siswa Di SMP N 7 Purworejo Tahun 2020/2021. Skripsi, Salatiga: Progam Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.Pembimbing: Dr. Eni Titikusumawati, M. Pd. Kata Kunci: Model,Pembinaan ,Sosial, Keagamaan, Budi Pekerti Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui model pembinaan sosial keagamaan yang digunakan untuk membentuk kepribadian budi pekerti siswa di SMP N 7 Purworejo; mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan pembinaan sosial keagamaan di SMP N 7 Purworejo; mengetahui cara mengatasi hambatan yang ada dalam pelaksanaan pembinaan sosial keagamaan di SMP N 7 Purworejo. Zaman sekarang kepribadian yang baik sangat ditekankan untuk generasi penerus terutama dalam pemahaman budi pekerti. Sebagai seorang pendidik tentu harus menekankan akan arti penting dari kepribadian budi pekerti untuk peserta didiknya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Data yang didapatkan penulis yaitu melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang didapatkan yaitu dengan mencari pokok bahasan terlebih dahulu kemudian penulis menyajikan data dalam bentuk teks yang bersifat deskriptif, dan penulis menyimpulkan untuk menjawab dari tujuan penelitian. Hasil penelitian yang ada menunjukan bahwa, Pertama: Model yang digunakan SMP N 7 Purworejo merupakan Model Struktural yang didasari aturan dan kesan baik yaitu pengajian tengah semester, baca tulis al-qur’an (BTA), Kajian Agama, sedangkan upayanya yaitu Infaq, Shodaqoh, dan Zakat. Kedua:faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung yaitu semuan pihak sekolah dan sarana prasarana yang mendukung untuk memfasilitasi. Faktor penghambat yaitu siswa yang mempunyai kendala kepribadian yang membuat suasana pembinaan tidak kondusif. Ketiga; cara mengatasi hambatan yaitu dengan adanya komunikasi yang baik dengan siswa yang bersangkutan dan pemantauan siwa melalui orang tua. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model pembinaan sosial keagamaan yang digunakan berupa pengajian keagamaan, dan baca tulis Al-Qur’an dengan adanya faktor pendukung seperti keterlibatan semua pihak sekolah dan sarana prasarana yang memadahi.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 10:54 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 06:58 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10043 |
Actions (login required)
View Item |