KHANAFIAH, ZULFAH (2021) KAJIAN ETNOMATEMATIKA TERHADAP TRADISI UPACARA POTONG RAMBUT GEMBEL (RUWATAN) MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DALAM RANGKA PENENTUAN ASPEK-ASPEK MATEMATIS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI ZULFAH KHANAFIAH_23070160046.pdf Download (5MB) |
Abstract
Khanafiah, Zulfah. 2020. Kajian Etnomatematika Terhadap Tradisi Upacara Potong Rambut Gembel (Ruwatan) Masyarakat Kabupaten Wonosobo Dalam Rangka Penentuan Aspek-aspek Matematis dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Matematika. Skripsi, Salatiga: Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: etnomatematika, aspek matematis, rambut gembel Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui aspek historis, kultural, dan filosofis dari keberadaan rambut gembel pada anak-anak di wilayah Kabupaten Wonosobo. (2) untuk mengetahui aspek matematis sehingga nantinya ditemukan relevansi antara tradisi upacara potong rambut gembel (ruwatan) dan implementasinya dalam pembelajaran matematika, terutama dalam pembelajaran matematika di tingkat SMP/MTs. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang dilakukan adalah fenomologi dan historis, yaitu dengan mengkaji fenomena keberadaan anak-anak berambut gembel di wilayah Kabupaten Wonosobo dan mengkaji tradisi keberadaan cukur rambut gembel atau ruwatan. Sumber data dari penelitian ini terdiri atas sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh dengan menggunakan metode wawancara terhadap dua orang narasumber yang berkompeten dan berkecimpung dalam eksistensi tradisi upacara potong rambut gembel. Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan menggunakan studi dokumen yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo. Data di analisis dan setelah itu dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan tiga teknik yaitu trianggulasi data, research’s Biases dengan mengkoneksikan antara data yang diperoleh di lapangan dengan enam aspek matematis menurut Alan J. Bishop, dan melakukan peer review / peer examination oleh dua orang ahli, yaitu ahli bidang matematika terapan dan ahli dalam bidang pendidikan matematika dan evaluasi pendidikan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) tradisi cukur rambut gembel merupakan budaya yang telah berkembang sejak lama di masyarakat Kabupaten Wonosobo yang didalamnya terkandung aspek-aspek matematis (2) keberadaan anak-anak berambut gembel dipengaruhi oleh salah satu tokoh yang babat alas Wonosobo, yaitu Kyai Kolodete bersama isterinya Dewi Roro Ronce yang menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan abdi Nyai Roro Kidul (3) terdapat berbagai aspek filosofis yang terdapat dalam prosesi cukur rambut gembel dan kaitannya dengan nilai-nilai kehidupan (4) terdapat 14 aspek matematis yang ada pada prosesi cukur rambut gembel, yang tercakup dalam 6 aspek matematis menurut Alan J. Bishop yaitu counting (perhitungan), measuring (pengukuran), locating (penempatan), designing (konseptualisasi objek-objek dan artefak), playing (permainan), dan explaining (konseptualisasi lingkungan) (5) aspek matematis yang terdapat dalam cukur rambut gembel, dapat di implementasikan dalam pembelajaran matematika di sekolah, terutama pada pembelajaran matematika tingkat menengah pertama, meliputi materi bilangan bulat dan pecahan, bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar, dan pola barisan aritmatika. (6) hasil review oleh ahli menunjukan bahwa kajian etnomatematika yang dilakukan diperoleh skor rata-rata sebesar 4,0715 dengan skala penilaian 1 – 5 dimana nilai 4 menunjukan hasil analisis data yang dilakukan valid/memuaskan. (7) diantara catatan yang diberikan oleh reviewer adalah kajian antropologi budaya yang dikaji cukup menarik sebagai salah satu topik etnomatematika dan penelitian ini dapat dikembangkan serta ditindaklanjuti untuk penelitian lanjut. (8) Relevansi antara cukur rambut gembel, etnomatematika, dan pembelajaran matematika terdapat pada bentuk tumpeng yang menyerupai bangun kerucut dan unit of time (satuan waktu dalam Kalender Jawa) yang dapat di aplikasikan dalam soal berbentuk HOTS.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Ilmu Terapan |
Divisions: | ?? MAT ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Feb 2021 01:26 |
Last Modified: | 18 Feb 2021 08:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10237 |
Actions (login required)
View Item |