STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VII MTS AT-THOSARI KELURAHAN KALIREJO KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KUSUMAWATI, RESSA ALIN (2021) STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN PERILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VII MTS AT-THOSARI KELURAHAN KALIREJO KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text RESSA ALIN KUSUMAWATI 23010160243 REVISI.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Strategi guru dalam menanamkan perilaku keagamaan pada siswa kelas VII MTs At-Thosari Kelurahan Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang 2) Faktor Pendukung dan Penghambat strategi guru dalam menanamkan perilaku keagamaan pada siswa kelas VII di MTs At-Thosari Kelurahan Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala MTs At-Thosari, guru agama, dan guru bimbingan konseling MTs At-Thosari Kelurahan Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil interview atau wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dilakukan analisis data dengan cara mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai dengan kebutuhan penelitian, selanjutnya dianalisis oleh peneliti, dan yang terakhir disimpulkan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi guru dalam menanamkan perilaku keagamaan pada siswa kelas VII MTs At-Thosari Kalirejo meliputi a. Pembiasaan kegiatan keagamaan seperti mengaji atau tadarus Al -Quran bersama, mujahadah al-barzanji, sholat berjamaah, peringatan hari besar Islam Isra mi'raj, Maulid Nabi; b. Keteladanan guru terhadap murid dalam kegiatan sehari hari meliputi Sholat Dzuhur berjama’ah, mengaji Al-Qur’an, sopan terhadap semua orang, dan guru memberikan contoh bagaimana cara bertutur kata yang baik; c. Nasehat yang baik diberikan guru dalam berbagai interaksi baik dalam kegiatan keagamaan maupun pendidikan; d. Hukuman akan diberikan jika terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah maupun pelanggaran perilaku keagamaan; e. Apresiasi akan diberikan oleh guru kepada siswa yang mentaati tata tertib sekolah. Adapun ciri-ciri strategi diantaranya wawasan waktu, dampak, pemusatan upaya, pola keputusan, peresapan. 2) Faktor pendukung penanaman perilaku keagamaan meliputi: dorongan dari diri sendiri atau motivasi diri, meliputi dorongan dari orang tua, dorongan dari guru, adanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan setiap kelas dengan durasi waktu kurang lebih satu jam, dorongan dari teman-temannya. Faktor penghambat penanaman perilaku keagamaan pada siswa kelas VII MTs At-Thosari meliputi: faktor yang berasal siswa seperti: masih labil akan keistiqomahan dalam berhijrah, kondisi peserta didik yang tidak sama, kurangnya kesadaran, waktu yang terbatas, siswa masih merasa berat untuk meninggalkan sesuatu yang bersifat larangan faktor eksternal seperti: orang tua yang sibuk, lingkungan sekitar yang kurang mendukung, perkembangan IPTEK sehingga sulit untuk mengontrol peserta didik dalam perkembangan, pola pikir, sikap maupun perilaku.

Actions (login required)

View Item