AKTUALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI DAN NASIONALISME PADA ANGGOTA BANSER DESA SEPAKUNG KECAMATAN BANYUBIRU TAHUN 2020

GHOFUR, MUHAMMAD ABDUL (2021) AKTUALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI DAN NASIONALISME PADA ANGGOTA BANSER DESA SEPAKUNG KECAMATAN BANYUBIRU TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi Siap.pdf Download (4MB)

Abstract

Desa Sepakung adalah wilayah dari pada Indonesia yang masyarakatnya sangat majemuk sehingga menimbulkan potensi gesekan yang ada di masyarakat maka dibutuhkan pemahaman toleransi dan pembangunan nasionalisme kepada masyarakatnya oleh sebab itu penelitian ini berupaya untuk mengetahui 1) wujud dari nilai-nilai Toleransi dan Nasionalisme 2) Aktualisasi Penanaman nilai nilai toleransi dan Nasionalisme 3) Faktor Pendukung dan Penghambat Penanaman Nilai Toleransi dan Nasionalisme pada Banser desa Sepakung. Desain Penelitian ini adalah kualitatif, yang teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Pengurus dan Anggota Banser. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif meliputi reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. langkah-langkah penelitian 1) Memilih masalah; 2) Mengumpulkan bahan yang relevan; 3) Menentukan strategi dan mengembangkan instrument; 4) Mengumpulkan data; 5) Analisis data; 6) Melaporkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Penanaman aktualisasi nilai-nilai toleransi Banser desa Sepakung ialah a) memiliki sikap saling menghormati antara pemeluk agama dan ideologi; b) terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan; c) ikut terlibat dalam kegiatan di masyarakat; d) mengamalkan budaya religi; e) shadaqoh kepada kalangan yang membutuhkan. 2) Sedangkan penanaman aktualisasi nilai-nilai nasionalisme diantaranya a) menjadikan pancasila sebagai identitas dalam berbangsa, beragama dan bernegara; b) menjaga keutuhan NKRI melalui penjagaan identitas diri sebagai warga negara; c) menjaga tradisi nusantara; d) menolak ideologi yang mampu merusak tatanan masyarakat; e) mengisi kemerdekaan yang sudah diperoleh. Adapun faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan nasionalisme adalah komunikasi antara pengurus dan anggota banser terjalin dengan baik, sikap keteladanan dan suport dari masyarakat. Sedangkan faktor penghambat yaitu munculnya kelompok intoleran, mengembangnya ideologi baru yang merusak tatanan masyarakat, kurangnya pengamalan pancasila, dan memanasnya musim politik.

Actions (login required)

View Item