Wati, Dita Septika (2016) PRAKTIK JUAL BELI PAKAIAN IMPOR BEKAS (Studi Kasus di KotaSalatiga). Other thesis, IAIN Salatiga.
Text
Dita.Septika.Wati.21412030.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kegiatan jual beli merupakan aktivitas yang menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Jual beli tidak hanya dilakukan antar daerah, tetapi dengan semakin berkembangnya zaman jual beli juga dilakukan antar negara, contohnya seperti Indonesia dan negara- negara lain di sekitarnya, dimana kegiatan ini dinamakan impor dan ekspor. Jual beli pakaian impor bekas yang sekarang banyak dijumpai di Kota Salatiga membuat peneliti tertarik untuk meneliti faktor apa yang menjadi penyebab maraknya penjualan pakaian impor bekas di Kota Salatiga, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik jual beli pakaian impor bekas, serta Bagaimana peran pemerintah Kota Salatiga dalam menangani masalah jual beli pakaian impor bekas. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor penyebab maraknya penjualan pakaian impor bekas di Kota Salatiga, untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli pakaian impor bekas, untuk mengetahui sejauh mana peran Pemerintah Kota Salatiga dalam menangani masalah jual beli pakaian impor bekas Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif yang bersifat membangun, mengembangkan, dan menemukan teori- teori sosial. Peneliti juga menggunakan pendekatan normatif sosiologis, dengan cara meneliti bahan- bahan perpustakaan yang merupakan data sekunder, sedangkan penelitian hukum sosiologis/ empiris dilakukan dengan meneliti data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan. Dalam praktik jual beli pakaian impor bekas yang ada di Kota Salatiga peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa jika dilihat dari jual beli yang dilakukan pembeli dan penjual tidak ada masalah, karena kedua belah pihak sama- sama ridho. Yang menjadi masalah adalah antara penjual pakaian impor bekas dan Pemerintah Indonesia, hal ini dikarenakan penjual memasukan pakaian impor bekas dengan cara ilegal. Itu sama saja dengan tidak mematuhi aturan yang sudah dibuat pemerintah Indonesia, dan kemampuan serah terima antara pemerintah Indonesia dengan penjual pakaian impor bekas tidak terpenuhi. Oleh karena iu bisa disimpukan jika Praktik Jual Beli Pakaian Impor Bekas yang ada di Kota Salatiga merupakan jual beli yang sifatnya gharar dan itu artinya jual beli pakaian impor bekas hukumnya haram.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Nov 2016 02:56 |
Last Modified: | 21 Nov 2016 02:56 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1044 |
Actions (login required)
View Item |