PENOLAKAN PENGADILAN AGAMA TERHADAP PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Ambarawa)

Maarif, Alwi sofyan (2021) PENOLAKAN PENGADILAN AGAMA TERHADAP PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Ambarawa). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ALWI SOFYAN M.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui alasan penolakan permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ambarawa. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa yang menjadi pertimbangan Hakim dalam menolak permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ambarawa? (2) Bagaimana perspektif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak mengenai penolakan Pengadilan Agama terhadap permohonan dispensasi nikah? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu bertujuan untuk menemukan sebuah pemahaman dalam bentuk deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yang pertama wawancara yakni tanya jawab secara lisan terhadap informan dengan berhadapan secara langsung dan yang kedua dokumentasi yakni pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi yang berupa catatan, foto, dan lain sebagainya. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa pertimbangan Hakim dalam menolak permohonan dispensasi nikah yaitu dikarenakan alat-alat bukti yang diajukan oleh Pemohon tidak memenuhi syarat formal pembuktian karena tidak dapat dicocokkan dengan aslinya, sehingga tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat. Bahwa penolakan permohonan dispensasi nikah tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak karena tidak memberikan perlindungan terhadap anak yang masih didalam kandungan.

Actions (login required)

View Item