PESAN DAKWAH DALAM FILM PENDEK “TILIK” (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

Nilapravitasari, Fransiska (2021) PESAN DAKWAH DALAM FILM PENDEK “TILIK” (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI FRANSISKA FULL FIXXXXX.pdf

Download (3MB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, film menjadi salah satu media komunikasi massa yang paling efektif. Film sebagai media komunikasi dapat pula berfungsi sebagai media berdakwah. Film pendek yang berjudul Tilik sempat viral di berbagai media sosial. Selain mendapat pujian, film ini juga mendapat berbagai kritikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung dalam film Tilik. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, dengan menggunakan tiga tahap, yaitu tanda (sign), penggunaan tanda (interpretant) dan acuan tanda (object). Untuk menjawab masalah yang diambil, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengamati film Tilik dan kemudian mengambil beberapa scene yang merujuk pada pesan dakwah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer dan sekunder, dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Tilik terkandung pesan dakwah yang meliputi pesan aqidah, pesan syariah, dan pesan akhlak. Pesan aqidah tampak dalam scene saat Bu Tejo mengucap istighfar. Pesan Syariah tampak dalam scene Yu Sam dan Bu Tri yang menunda melaksanakan sholat zuhur, serta scene saat Bu Tejo memberikan uang tambahan untuk Gotrek yang awalnya dianggap sebagai uang sogokan. Pesan akhlak tampak dalam 8 scene, yaitu saat rombongan ibu-ibu pergi menjenguk bu Lurah yang sedang sakit, scene saat Bu Tejo membicarakan Dian yang baru saja bekerja tapi sudah memiliki banyak uang, scene saat Yu Ning memberitahu Bu Tejo bahwa berita dari internet harus dicek terlebih dahulu kebenarannya, scene saat Bu Tejo bercerita pernah melihat Dian muntah-muntah dan berprasangka bahwa Dian hamil, scene saat ibuibu menyuruh Gotrek untuk cepat membuka bak belakang truk dan Gotrek memberitahu mereka agar bersabar, scene saat Yu Ning memberitahu Bu tejo agar tidak menyebarkan fitnah, scene saat Ibu-ibu mendorong truk bersama-sama, dan scene saat Bu Tejo dan Yu Ning berdebat karena Bu Tejo terus-menerus membicarakan Dian dan Yu Ning menyebutnya Fitnah.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2021 15:10
Last Modified: 03 Mar 2021 15:10
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10551

Actions (login required)

View Item View Item