IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN PADA PERILAKU SOSIAL REMAJA DIDUSUN BLAMBANGAN KAUMAN KIDUL SALATIGA

SAKTI, MUHAMMAD AWAN (2021) IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN PADA PERILAKU SOSIAL REMAJA DIDUSUN BLAMBANGAN KAUMAN KIDUL SALATIGA. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text MUHAMMAD ALVAN SAKTI.23010160208.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sakti, Muhammad, Alvan. 2020. Implementasi Kegiatan Keagamaan pada Perilaku Sosial Remaja Di Dusun Blambangan Kauman Kidul Salatiga. Skripsi, Salatiga : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muhammad Mas’ud, M. Pd.I Kata Kunci : Hubungan, Kegiatan Keagamaan, Perilaku sosial Penelitian ini bertujuan untuk menggali implementasi hubungan keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan pada perilaku sosial remaja. Dua Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kegiatan keagamaan di Dusun Blambangan Kauman Kidul Salatiga dan apa fakta pendukung dan penghambat dalam implementasi kegiatan remaja di Dusun Blambangan Kauman Kidul Salatiga. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Pendekatan ini merupakan sebuah pendekatan yang meliputi kegiatan analisa secara detail melalui kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis, yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Hasil penelitian ini yaitu bahwa implementasi keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan dalam kategori sedang, karena masih banyak remaja yang tidak mengikuti kegaiatan keagamaan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor – faktor yang timbul dari dirinya, pergaulan dan peran orang tua. Dikarenakan hal tersebut ehingga hubungan keaktifan mengikuti kegaiatan keagamaan dengan perilakuu sosisal adalah masih bnyak yang tidak mengikuti kegiatan kkeagamaan, sehingga para remaja sudah tentu kehilangan beberapa fungsi yaitu fungsi edukatif, fungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas, dan fungsi transformatif yang mana fungsi – fungsi tersebut dapat mengubah kehidupan kepribadian seseorang atau kelompok menjadi kehidupan baru sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Dengan cara merangkul anak muda, dor to dor, sering berkomunikasi, mendorong anak sejak dini dan menambah kajian tafsir sehingga bisa mendorong dan mengarahkan remaja di Dusun Blambangan baik dan sesuai pada tujuan baiknya.

Actions (login required)

View Item