PENANAMAN SIKAP TAWAZUN DAN TAWASUTH DI PONDOK PESANTREN AL HIJRAH KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2020

Maghfirotun, (2021) PENANAMAN SIKAP TAWAZUN DAN TAWASUTH DI PONDOK PESANTREN AL HIJRAH KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text MAGHFIROTUN 23010170119 REVISI BARU.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Penanaman Sikap, Tawazun, Tawasuth, Pondok Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman sikap tawazun dan tawasuth di pondok pesantren Al Hijrah. Pertanyaan utama yang dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penanaman sikap tawazun dan tawasuth di pondok pesantren Al Hijrah? (2) Apa saja faktor penghambat penanaman sikap tawazun dan tawasuth di pondok pesantren Al Hijrah? (3) Apa saja faktor pendukung Penanaman Sikap Tawazun dan Tawasuth di Pondok Pesantren Al Hijrah? Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang pendekatannya menggunakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan observasi untuk mengamati objek penelitian, wawancara untuk mendapat data dari responden, dan dokumentasi sebagai bukti dari penelitian. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan data sekunder, adapun sumber data primer yaitu hasil dari observasi serta juga wawancara dan sumber data sekunder yaitu buku serta dokumen lainnya. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Penanaman sikap tawazun dan tawasuth di pondok pesantren Al Hijrah sudah sesuai dengan kegiatan yang dijadwal dan ditetapkan oleh pihak pengasuh dan pengurus pondok pesantren Al Hijrah. Metode penanaman sikap yang dilakukan oleh pengasuh dan pengurus yaitu dengan cara memberikan motivasi selalu, memberikan teladan yang baik, dan menasihati di setiap waktu yang berkesempatan. Adapun kegiatan yang mendorong keberhasil penanaman sikap tawazun dan tawasuth yaitu dengan istighosah, mujahadah, tadarus, literasi, diskusi, dan musyawarah. (2) faktor pengahambatnya antara lain: (a) Latar belakang santri (b) meluasnya jejaring sosial media (c) kesibukan dalam organisasi (d) kesadaran diri. (3) faktor pendukungnya antara lain: (a) penanaman sikap tawazun dan tawasuth melalui pembiasaan (b) penanaman sikap tawazun dan tawasuth melalui kegiatan (c) penanaman sikap tawazun dan tawasuth melalui pembelajaran.

Actions (login required)

View Item