EFEKTIVITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA DAKWAH PADA KOMUNITAS TAUHID DI SALATIGA

, Ika Nur Widiyanti (2021) EFEKTIVITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA DAKWAH PADA KOMUNITAS TAUHID DI SALATIGA. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI_IKA_NUR_WIDIYANTI_43010170147_to_Perpus.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan applikasi WhatsApp sebagai media dakwah Komunitas Tauhid di Kota Salatiga. Penelitian dilakukan untuk menjawab rumusan masalah mengenai: 1.) proses dakwah pada Komunitas Tauhid, 2.) pemanfaatan fitur applikasi WhatApp sebagai media dakwah Komunitas Tauhid, dan 3.) diketahui efektivitas WhatsApp sebagai media dakwah Komunitas Tauhid. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data utama diperoleh berdasarkan fenomena pengalaman dari masing-masing individu terkait kegiatan dakwah Komunitas Tauhid yang dilakukan melalui WhatsApp dan dideskripsikan bersama dengan data tambahan hasil penelitian. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles and Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan membercheck dan triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1.) kegiatan dakwah Komunitas Tauhid mengalami peralihan karena pandemi, kegiatan yang semula dilakukan secara langsung beralih secara online melalui applikasi WhatsApp sebagai media dakwahnya. 2.) fitur yang terdapat di applikasi WhatsApp membantu proses dakwah yang terjadi, akan tetapi pemanfaatannya dirasa belum maksimal. Komunikasi yang bersifat massa dan diskusi memanfaatkan fitur group chat WhatsApp, sedangkan konsultasi dakwah secara privat dilakukan melalui fitur pesan pribadi. 3.) kegiatan dakwah melalui WhatsApp sebagai media dakwah dirasa sudah efektif dibanding dengan media komunikasi lainnya dikarenakan kemudahan dalam akses, biaya operasional yang murah, kenyamanan dari masing-masing pengguna, dan tidak memakan terlalu banyak ruang penyimpanan. Kegiatan dakwah melalui applikasi WhatsApp tidak terikat dengan waktu, ruang dan tempat sehingga kegiatan dakwah dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, akan tetapi kegiatan dakwah seperti ini tidak mampu menyalurkan emosi dari da’i kepada mad’u sehingga da’i tidak mampu mengetahui kesamaan penerimaan tingkat emosi dari jama’ahnya. Kegiatan dakwah secara online juga masih memberikan kekhawatiran terkait perbedaan penafsiran pesan dakwah, namun hal tersebut dapat diminimalisir dengan membuka forum diskusi di group WhatsApp Komunitas Tauhid dan bimbingan dakwah secara pribadi melalui pesan pribadi dengan pembina atau tim inti Komunitas Tauhid.

Actions (login required)

View Item