Model Pendidikan Akhlak Tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam Bandung Wonosegoro Boyolali Tahun 2015.

Yuanita, Yuanita (2016) Model Pendidikan Akhlak Tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam Bandung Wonosegoro Boyolali Tahun 2015. Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

[img] Text
SKRIPSI YUANITA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) bagaimana model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam Bandung Wonosegoro Boyolali?, (2) bagaimana pelaksanaan model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam Bandung Wonosegoro Boyolali?, serta (3) faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam Bandung Wonosegoro Boyolali?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini adalah (1) model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam ialah model pendidikan pentahapan imam al-Ghazali yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, (2) pelaksanaan model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam adalah dengan kajian kitab kuning, baiat, thoriqoh serta suluk, (3) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan model pendidikan akhlak tasawuf di Pondok Pesantren Darussalam yaitu, a) faktor pendukung; lingkungan yang kental dengan pendidikan tasawufnya sehingga lebih bisa menarik minat santri untuk mempelajari dan ikut terjun ke dunia tasawuf, adanya tokoh pesantren yang memiliki kharisma yang kuat dan menjadi panutan bagi santri dan masyarakat sekitar, Adanya rasa ketertarikan dengan ilmu tasawuf, serta Pendapat bahwa belajar tasawuf adalah sarana untuk memperbaiki akhlak menjadi lebih baik, b) faktor penghambat; ego santri yang lebih mengutamakan masalah dunia, Perasaan segan tatkala teman-teman seusia mereka tahu kalau mereka mempelajari ilmu tasawuf, serta tuntutan dari orang tua mereka yang mengharuskan mereka giat dalam bekerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2017 04:58
Last Modified: 09 Mar 2017 04:58
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1112

Actions (login required)

View Item View Item