MAKNA ESOTERIS AL-NAFS DALAM AL QUR’AN (STUDI ANALISIS KITAB TAFSIR RŪH AL-MA’Ā NĪ KARYA AL ALUSI)

faizah, Nur (2021) MAKNA ESOTERIS AL-NAFS DALAM AL QUR’AN (STUDI ANALISIS KITAB TAFSIR RŪH AL-MA’Ā NĪ KARYA AL ALUSI). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text NUR FAIZAH_53020170025_IAT.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana makna al-nafs yang terdapat dalam al-Qur’an dengan melihat dari sudut pandang penafsiran ayat-ayat tentang al-nafs yang dilihat dari perspektif tafsir Rūh al-Ma’ānī karya al Alusi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk kajian kepustakaan atau yang dikenal dengan istilah library reseach. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir tematik (maudhu’i) dengan menggunakan pendekatan ilmu tafsir. Sumber datanya terdiri dari dua macam yakni primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari ayat-ayat al-Qur’an, kitab tafsir Rūh al-Ma’ānī, kemudian data sekunder berupa literatur representatif dan relevan dengan penelitian ini seperti jurnal, buku yang berkaitan dengan tema tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan penafsiran al-Alusi tentang ayat-ayat nafs yaitu: nafs al-ammarah adalah jiwa yang selalu menyuruh kepada kejahatan yang lebih condong kepada hawa nafsu, nafs al-lawwamah yaitu jiwa yang mencela dirinya terhadap apa-apa yang telah terlewati, nafs al-muthmainnah yaitu jiwa yang tenang yang beriman dan percaya, selalu condong kepada kebenaran. Adapun makna nafs pertama adalah kekuatan hawa nafsu amarah, syahwat yang merupakan sumber timbulnya akhlak tercela. Adapun makna kedua nafs adalah jiwa rohani yang bersifat latifah. Nafs dalam pengertian inilah yang merupakan hakikat manusia yang membedakan dari hewan dan makhluk lainnya. Kata Kunci: Esoteris, Nafs, Rūh al-Ma’ānī, al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item