IMPLEMENTASI SIMPLIFICATION BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 3 GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

QOMARIAH, SITI (2021) IMPLEMENTASI SIMPLIFICATION BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 3 GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Revisi Tesis Siti Qomariah (12010190002).pdf Download (4MB)

Abstract

Qomariah,Siti. 2021. Implementasi Simplification Blended learning dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Hammam, M.Pd, Ph.D. Kata Kunci: Simplification Blended Learning, Pembelajaran PAI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi simplification blended learning dalam pembelajaran PAI sebagai inovasi pembelajaran dimasa pandemi serta untuk mengetahui hambatan sekaligus solusi dalam pengimplementasian simplification blended learning dalam pembelajaran PAI bagi peserta didik SMP Negeri 3 Getasan tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalisti yang dilakukan di lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Adapun Tekhnik pengumpulan data melalui; observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk tekhnik analisis data, penelitian melakukan empat tahapan yaitu; reduksi data yang meliputi pengumpulan data yang sesuai dengan penelitian, penyajian data yang meliputi kegiatan memilah data yang sesuai dengan fokus masalah, verifikasi data yaitu mengklasifikasikan data yang sesuai dengan fokus penelitian dan penarikan kesimpulan berdasarkan fokus masalah yang sesuai dengan penelitian serta untuk keabsahan data peneliti menggunakan tekhnik triangulasi sumber. Hasil penelitian disimpulkan bahwa simplification blended learning dilaksanakan di SMP Negeri 3 Getasan dengan memadukan dua pembelajaran yaitu daring melalui media whatsapp dan google classroom serta luring melalui pembelajaran secara tatap muka. Perbedaan diantara pembelajaran daring dan luring adalah pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran yaitu, pada kegiatan daring pembelajaran dilaksanakan selama 40 menit setiap mapel dalam dua minggu sekali dan pelaksanaan pembelajaran luring dilaksanakan 30 menit setiap mapel dalam dua minggu sekali. Selain durasi pelaksanaan pembelajaran daring pada mapel PAI guru hanya berorientasi pada pemberian tugas dan kurang efektif sedangkan pada pembelajaran luring pelaksanaan pembelajaran lebih efektif. Selama pelaksanaan simplification blended learning terdapat empat faktor penghambat yaitu; faktor dari pendidik, faktor dari peserta didik, faktor keluarga dan faktor fasilitas. Adapun solusi yang diberikan sekolah meliputi; pendampingan implementasi blended learning yang melibatkan guru, peserta didik dan orangtua.

Actions (login required)

View Item