PERSPEKTIF MASYARAKAT BULU REJO TENTANG MAKNA TRADISI MITONI (Studi Kasus di Dukuh Bulu Rejo, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali)

hanif, Rohmad nur (2021) PERSPEKTIF MASYARAKAT BULU REJO TENTANG MAKNA TRADISI MITONI (Studi Kasus di Dukuh Bulu Rejo, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali). [UNSPECIFIED]

Text ROHMAD NUR HANIF.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi, makna tradisi mitoni di Dukuh Bulu Rejo, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, serta pengaruh tradisi tersebut bagi kehidupan bersama di masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dengan mengunakan pendekatan sosiologi. Teori yang digunakan adalah teori Max Weber dan teori etika diskriptif dari lawerence kholberg. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa prosesi tradisi ini meliputi ritual-ritual kondangan merupakan rangkaian awal dari tradisi mitoni yang dihadiri oleh warga setempat untuk melakukan do’a bersama yang bertujuan memohon keselamatan agar ibu dan anaknya diberikan kelancaran dalam persalinan, pada acara siraman dalam prosesi ini calon ibu bayi disirami air yang sudah disiapkan oleh keluarga dan ganti baju merupakan rangkaian terakhir dalam prosesi ini, ganti baju dilakukan mengunakan jarik yang digunakan pada saat menikah dan dalam jarik tersebut merupakan kumpulan dari beberapamotifyaitu sidomukti yang berarti kemuliaan. Sementara tentang makna tradisi mitoni adalah sebagai permohonan doa untuk keselamatan ibu dan anaknya, sebagai sedekah terhadap sanak saudaranya juga tetanga agar mendoakannya, sebagai pensucian diri bagi ibu dan kesiapan bapak menerima Rizki dan mengharap keberuntungan dan kemuliaan bagi jabang bayi. Adapun pengaruh tradisi mitoni terhadap kehidupan bersama dapat memperkuat nilai- nilai kerukunan, kebersamaan disamping sebagai cara mempertahankan tradisi tersebut secara turun temurun.

Actions (login required)

View Item