, Aisya Hanna (2021) TEMA DAN EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR'AN DI MEDIA SOSIAL (STUDI KARYA PENAFSIRAN AL-QUR'AN NADIRSYAH HOSEN DI MEDIA SOSIAL). [UNSPECIFIED]
Text
A'isya Hanna.pdf Download (1MB) |
|
Text
skripsi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Media sosial di zaman modern ini menjadi salah satu alternatif untuk melakukan aktifitas. Hal ini berlaku juga dalam penafsiran Al-Qur'an. Baik dari kalangan ustadz, aktivis dakwah, akademisi maupun orang awam pun ikut andil dalam penulisan tafsir Al-Qur'an di media sosial. Sehingga terkadang banyak orang yang menafsirkan al-Qur'an tanpa mengetahui kaidah penafsiran al-Qur'an dan hanya menafsirkan menurut logika atau pandangannya sendiri. Melihat hal itu, Nadirsyah Hosen sebagai salah satu dari akademisi membuat karya tafsir di media sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penafsiran al-Qur'an di media sosial karya Nadirsyah Hosen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni pengumpulan data yang diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif sesuai kemampuan penulis. Pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis tokoh dengan metode mawdlu'i (tematik). Yaitu analisis tokoh Nadirsyah Hosen dengan tema penafsiran Al-Qur'an di media sosial. Landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini, yaitu menggunakan epistemologi tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tema dan Epistemologi Tafsir al-Qur'an di Media Sosial karya Nadirsyah Hosen yaitu Nadirsyah Hosen mengangkat beberapa tema dalam bukunya yang berjudul “Tafsir Al-Qur'an di Media Sosial”. Secara garis besar tema-tema yang dibahas Nadirsyah Hosen dalam bukunya adalah Rahasia Menghayati Kitab Suci Al-Qur'an, Tafsir Ayat-Ayat Politik, Menebar Benih Damai Bersama Al-Qur'an, AlQur'an Bergelimang Makna Dan Benderang Dalam Cahaya AlQur'an. Dalam kacamata epistemologi, sumber tafsir yang digunakan Nadirsyah dalam bukunya adalah dengan memadukan tafsir riwayah yang kuat dan shahih dengan hasil ijtihad pikiran yang sehat atau bi al ra'y dan mengelompokkan penafsirannya dengan tema-tema tertentu untuk dibahas atau menggunakan metode mawdlu'i (tematik). Validitas penafsiran yang digunakan Nadirsyah Hosen adalah teori pragmatisme. Karena Nadirsyah dalam penulisannya, menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan atau mampu menjawab tantangan zaman.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 09:17 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 04:30 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11171 |
Actions (login required)
View Item |