PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU DI MTS NU 01 KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

RAHARJOJATI, IMADUDDIN AZHAR (2021) PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU DI MTS NU 01 KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text PAI-IMADUDDIN AZHAR RAHARJOJATI-23010170208.pdf Download (3MB)

Abstract

Raharjojati, Imaduddin Azhar. 2021. Pembinaan Profesionalisme Guru di MTs NU 01 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Fatchurrohman, M.Pd Kata Kunci : Pembinaan, Profesionalisme Guru. Tujuan riset yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: Pertama mengetahui bagaimana pembinaan profesionalisme guru di MTs NU 01 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021, Kedua mengetahui masalah yang dihadapi dalam pembinaan profesionalisme guru dan cara mengatasinya di MTs NU 01 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode riset yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer berupa hasil wawancara dengan kepala madrasah, waka kurikulum dan guru. Sumber data sekunder berupa dokumen dan foto kegiatan. Hasil riset adalah sebagai berikut: Pertama Pembinaan profesionalisme guru di MTs NU 01 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pembinaan seperti MGMP Guru, Pembinaan secara personal oleh kepala madrasah, Rapat Guru dan Bimtek. Kedua Masalah yang dihadapi dalam pembinaan profesionalisme guru di MTs NU 01 Kramat Kabupaten Tegal Tahun 2020/2021 dan bagaimana cara mengatasinya adalah kurangnya guru dalam penguasaan teknologi informasi solusinya dengan dilakukannya sosialisasi mengenai pemanfaatan TI sebagai sarana penunjang proses pembelajaran, mengenai kurang disiplinnya guru dalam menghadiri rapat adapun solusinya diberikan teguran oleh kepala madrasah ketika rapat telah selesai, Kurang efektifnya waktu pembinaan adapun solusinya adalah proses pembinaan dilakukan setelah proses pembelajaran selesai, Terhambatnya akses internet atau wifi adapun solusinya adalah dilakukan perbaikan jaringan internet oleh pihak sekolah sebagai pemecah permasalahan terkendalanya akses internet sebagai sarana penunjang proses pendidikan di madrasah.

Actions (login required)

View Item