NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM TRADISI TINGKEBAN PADI DI DESA BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

alfiah, sinta izza (2021) NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM TRADISI TINGKEBAN PADI DI DESA BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text Sinta Izza Alfiah 23010170099.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji nilai-nilai materi pendidikan agama Islam dalam tradisi tingkeban padi pada masyarakat desa Bancak kecamatan Bancak kabupaten Semarang. Fokus penelitian yang dikaji adalah: 1) Untuk mendeskripsikan konsep dasar pelaksanaan Tradisi Tingkeban Padi di Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Tingkeban Padi di Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2021. 3) Untuk mendeskripsikan Nilai-Nilai Materi Pendidikan Agama Islam dalam Tradisi Tingkeban Padi di Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Setelah data terkumpul dalam pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan uji validitas triangulasi khususnya dengan triangulasi sumber berupa pengecekan beberapa sumber data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) tradisi tingkeban padi secara keseluruhan memiliki alasan dan tujuan pelaksanaan yang hampir serupa yang dapat dirincikan sebagai berikut: alasan dari pelaksanaan tradisi tingkeban padi adalah guna meneruskan tradisi nenek moyang yang sekaligus sebagai wadah atau sarana pemersatu masyarakat dusun Krajan dan guna mengenag jasa Mbah Imam Nawawi, adapun tempat pelaksanaan biasa dilaksanakan di telaga karena telaga memiliki sejarah tersendiri. Tujuan dari pelaksanaan tradisi tingkeban padi adalah memohon kepada tuhan agar tanaman padi diberikan keselamatan dan berbiji banyak, memohon agar petani diberikan keselamatan, sebagai sarana pemersatu warga masyarakat dusun Krajan, melestarikan tradisi nenek moyang, sebagai sarana pengucapan rasa syukur atas masih berdirinya desa bancak, dan guna mengenang jasa Mbah Imam Nawawi. Adapun dasar dari pelaksanaan tradisi tingkeban padi berasal dari tradisi nenek moyang yang bersumber dari cerita legenda dan berdasar dari hadis Nabi bahwa sedekah dapat menjauhkan dari bala atau mala petaka. 2) Proses pelaksanaan tingkeban padi dilaksanakan dengan pemberian sambutan, pembacaan tahlil, doa, menyantap sedekah secara barsama-sama, dan memberikan sisa makanan yang sudah tidak termakan kepada hewan-hewan kecil di sawah tempat menanam padi. 3) Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam yang tertuang dalam tradisi tingkeban padi adalah: Nilai Kepercayaan/ Keimanan, Nilai Ibadah, dan Nilai Sosial.

Actions (login required)

View Item