PERILAKU SOSIAL DAN KETAATAN BERAGAMA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) IAIN SALATIGA TAHUN 2021

kalimah, kholishotul (2021) PERILAKU SOSIAL DAN KETAATAN BERAGAMA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) IAIN SALATIGA TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI KHOLISHOTUL KALIMAH 026.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sosial dan ketaatan beragama pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: bagaimana perilaku sosial pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga dan bagaimana ketaatan beragama pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini adalah Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Dosen Pendidikan Agama Islam, dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Perilaku sosial pada mahasiswa PAI berdasarkan bentuk rasionalitas instrumental semuanya selalu mempertimbangkan ketika berinteraksi dengan orang lain. Berdasarkan bentuk rasionalitas yang berorientasi nilai mahasiswa lebih memperhitungkan segala sesutau yang akan dilakukan. Berdasarkan tindakan afektif adanya tolong menolong terhadap orang lain. Berdasarkan tindakan tradisional berupa mahasiswa mengikuti kebiasaan di lingkungan sekitar. (2) Ketaatan beragama pada mahasiswa PAI dari berbagai latar belakang lulusan berdasarkan dimensi keyakinan semua mahasiswa meyakini rukun islam dan rukun iman. Dimensi peribadatan mahasiswa melaksanakan shalat lima waktu dan membaca Al-Qur’an. Dimensi penghayatan rata-rata mahasiswa merasakan lebih khusyuk ketika beribadah. Dimensi pengetahuan diukur melalui kemampuan menulis arab 12 dari 16 mahasiswa mampu menulis arab dan mengenai hafalan 5 dari 16 mahasiswa hafal juz 30. Dimensi penghayatan semua mahasiswa merasakan nyaman dan tenang ketika lebih taat kepada agama, lebih khusyuk dan semangat dalam menjalankan ibadah. Dimensi pengalaman mahasiswa merasakan perubahan dalam diri dan ibadahnya semakin lebih baik.

Actions (login required)

View Item