PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN KONSEP DIRI REMAJA DALAM KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMPURANDUWUR KECAMATAN SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021

Unjiyati, Fety (2021) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN KONSEP DIRI REMAJA DALAM KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMPURANDUWUR KECAMATAN SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI-FETY UNJIYATI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Unjiyati, Fety. 2021. Pembinaan Keagamaan dan Konsep Diri Remaja dalam Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Tempuranduwur Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun 2021. Skripsi, Salatiga: Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci: Pembinaan Keagamaan dan Konsep Diri Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan bagaimana pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh keluarga kepada remaja dalam keluarga TKW, 2) untuk mengetahui kondisi dan kualitas keberagamaan remaja dalam keluarga TKW 3) untuk menemukan konsep diri pada remaja dalam keluarga TKW. Jenis penelitian ini termasuk lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah, remaja orang tua, masyarakat, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) pembinaan keagamaan remaja dalam keluarga TKW dilakukan oleh ayah, nenek, guru sekolah, dan guru diniyah. Metode yang digunakan adalah metode nasihat, metode keteladanan serta metode latihan dan pengamalan. Materi yang diajarkan meliputi materi aqidah, ibadah, dan akhlak. 2) Kondisi dan kualitas aqidah remaja tidak ada penyimpangan, Kondisi dan kualitas ibadah wajib seperti shalat wajib, puasa ramadhan sudah diperkanalkan kepada remaja sejak dini. Para remaja sudah menjalankan shalat meskipun belum secara rutin berjamaah dan sudah menjalankan puasa ramdahan. Dari segi akhlak terhadap orang tua, guru, maupun masyarakat para remaja tidak terlalu menyimpang tetapi ada satu anak yang kurang dapat berinteraksi dengan masyarakat dan kadang melawan kepada neneknya karena pengaruh dari anggota keluarga yang lain, pertemanan, dan lingkungan sekitar. 3) Secara keseluruhan remaja tersebut memiliki konsep diri yang cenderung negatif tetapi ada pula remaja yang memiliki konsep diri positif dilihat dari beberapa aspek konsep diri seperti konsep diri fisik, psikis, sosial, emosional prestasi, dan aspirasi. Remaja yang konsep dirinya positif kualitas keberagamaannya juga baik karena mendapat pembinaan keagamaan yang baik. Sedangkan remaja yang konsep dirinya negatif, meskipun pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh orang tua sudah cukup baik, tetapi kualitas keberagamaannya kurang baik. Karena adanya pengaruh yang kurang baik dari anggota keluarga lain, pertemanan,maupun lingkungan sekitar.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Sep 2021 10:01
Last Modified: 06 Sep 2021 10:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11442

Actions (login required)

View Item View Item