Ayatullah, Rifqi (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JOKI LEVEL GAME ARKNIGHTS DENGAN SISTEM GACHA JOCKEY (Study Pada Komunitas Tierblade, Kota Cimahi, Jawa Barat). [UNSPECIFIED]
Full text not available from this repository.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sewa joki level game Arknights di komunitas Tierblade dengan sistem Gacha Jockey, untuk mengetahui motif sewa joki level game Arknights di komunitas Tierblade, dan untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap sewa joki level game Arknights dengan sistem Gacha Jockey. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Alir. Pengecekan keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang sistem yang ada pada komunitas Tierblade, peneliti menemukan dalam melakukan sewa joki menggunakan sistem yang disebut Gacha Jockey yang caranya adalah dengan melakukan undian nama joki secara acak dengan menggunakan toples atau bisa diundi acak melalui aplikasi WhatsApp. Kemudian para Joki bisa merubah-rubah tarif harga tergantung tingkat kesulitan dan kesepakan dengan customer, dan customer tidak bisa menawar dibawah harga tarif yang telah ditetapkan komunitas, dan tarif yang ditetapkan oleh komunitas Tierblade pada nama-nama joki ini berbeda-beda dan Joki dapat mengubah harga tarifnya sesuka hati menyesuaikan tingkat kesulitan meskipun tidak sesuai tarif yang dicantumkan oleh komunitas. Kemudian motif sewa joki ini bervariasi hobi, ekonomi, instan karena customer tidak mau ribet, bisnis, dan gengsi agar customer bisa pamer ke orang lain seperti temannya tanpa harus berusaha meskipun itu adalah hasil kerja joki. Kemudian sistem Gacha Jockey menurut wakalah bil ujrah boleh, karena sistem Gacha Jockey adalah menyewakan jasa para joki game dimana penerima kuasa dalam hal ini dapat meminta ujrah atau fee (upah) kepada pemberi kuasa atas jasanya, dan telah memenuhi rukun Wakalah, yaitu adanya Muwakkil (Orang yang mewakilkan/pemberi kuasa), Wakil (orang yang mewakili), Muwakkal fih (sesuatu yang diwakilkan). Sedangkan menurut tinjaun Qur’ah/undian tidak boleh karena tarif yang dikenakan pada daftar undian berbeda-beda dan tarifnya telah ditentukan oleh pihak komunitas Tierblade dengan tarif yang berbeda-beda, para joki juga boleh melakukan perubahan tarif sesuka hati, seperti halnya orang arab yang mengubah-ubah bagian daging dalam kartu undian sesuka hati mereka dan bagi mereka yang mendapat tiga kartu kosong sehingga tidak kebagian daging-daging unta justru disuruh bayar, jadi sistem undian yang ada pada gacha jockey ini masuknya mengandung unsur judi.jadi sistem undian yang ada pada gacha jockey ini mengandung unsur judi.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 14:50 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 15:59 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11451 |
Actions (login required)
View Item |