PEMBINAAN SIKAP RELIGIUS DAN INTERPERSONAL SKILL PADA REMAJA DI DESA JENAWI KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2021

Pradevi, Iraniza (2021) PEMBINAAN SIKAP RELIGIUS DAN INTERPERSONAL SKILL PADA REMAJA DI DESA JENAWI KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

	Text SKRIPSI_IRANIZA PRADEVI_23010170207.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI_IRANIZA PRADEVI_23010170207.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Iraniza Pradevi. 2021. Pembinaan Sikap Religius dan Interpersonal Skill pada Remaja Desa Jenawi Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun 2021. Skripsi. Program Studi pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Wahidin, M.Pd. Kata Kunci: Pembinaan Sikap, Religius, Interpersonal Skill, Remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan sikap religius dan interpersonal skill pada remaja Desa Jenawi Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang pendekatannya menggunakan pendekatan desktiptif-analitik yang mengumpulkan data-data sesuai dengan keadaan sebenarnya, kemudian data tersebut dianalsis. Tenik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini didapatkan beberapa informan yaitu: kepala desa, ketua komunitas remaja, 4 orang tua dan 4 remaja. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan, pertama dalam proses pembinaan sikap religius pada remaja Desa Jenawi menggunakan 4 metode yaitu: metode nasihat, metode pembiasaan, metode keteladanan, dan metode perumpamaan. Dari metode tersebut membuat aspek aqidah, ibadah, dan akhlak pada remaja menjadi cukup baik. Kedua dalam proses pembinaan interpersonal skill pada remaja Desa Jenawi, remaja memerlukan orang lain sebagai bentuk pendorong untuk meningkatkan kemampuan interpersonalnya. Selain itu remaja juga melatih kemampuan komunikasi dengan cara mengikuti sejumlah kegiatan dan organisasi, serta memanfaatkan sumber media yang ada. Ketiga faktor pendukung dalam pembinaan sikap religius yaitu: adanya kesadaran dalam diri sendiri, adanya program atau kegiatan untuk mengembangkan sikap religius, fasilitas yang memadai, dan adanya bentuk penghargaan serta dukungan dari lingkungan sekitar. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: lingkungan, waktu, gadget, serta kurangnya perhatian dari orang tua. Keempat faktor pendukung pembinaan interpersonal skill, yaitu: kemampuan intelektual yang tinggi, kesadaran dalam diri, kepekaan sosial yang cukup baik, kemampuan berinsiatif. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: adanya perasaan tidak suka dengan lawan bicara, suasana hati yang kurang baik, masih mementingkan urusan pribadi, kurangnya kemampuan dalam mengontrol emosi.

Actions (login required)

View Item