PEMBINAAN SIKAP RELIGIUS DAN KETENANGAN JIWA PADA JAMAAH MUSHOLA AL MUJAHIDIN DESA KARTOHARJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2021

Saputra, Muhammad Yusuf (2021) PEMBINAAN SIKAP RELIGIUS DAN KETENANGAN JIWA PADA JAMAAH MUSHOLA AL MUJAHIDIN DESA KARTOHARJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text Muhammad Yusuf Saputra 23010170015.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan pengajian jamaah mushola al-Mujahidin Dusun Krajan kidul Desa Kartoharjo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun 2021, bagaimana hasil pembinaan sikap religus dan ketenangan jiwa jamaah mushola alMujahiddin, apa saja faktor pendukung dan penghambat kegiatan pengajian jamaah mushola al-Mujahiddin dalam membina sikap religus dan ketenangan jiwa. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Jemaah mushola al-Mujahidin Dusun Krajan kidul Desa Kartoharjo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan sikap religius dan ketenangan jiwa yang dilakukan oleh ustad sebagai pembimbing di mushola alMujahidin yaitu melalui pengajian dengan materi kitab tafsir al-Qur’an al-Ibris dan Kitab Bidayatul hidayah yang dilaksanakan pada setiap malam Sabtu ba’da Isya’ dengan metode bandongan dan tanya jawab. Hasil pembinaan pada jamaah meliputi merubah perilaku dan sikap religius Jemaah menjadi lebih baik, dalam berperilaku sesuai perintah dan larangan agama, menambah wawasan ilmu agama Islam sesuai syariat, memperbaiki tata cara ibadah jemaah, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, terciptanya ketenangan jiwa pada jemaah, terciptanya keharmonisan hidup dalam lingkungan jemaah. Faktor pendukung jemaah mengikuti pembinaan sikap religius dan ketenangan jiwa ada beberapa faktor meliputi, pemahaman akan ilmu agama masih rendah, semangat memperbaiki pengetahuan ilmu agama, kebutuhan rohani, agar beribadah sesuai syariat Islam dan sesuai tujuan, mencari ketenangan jiwa. Sedangkan faktor penghambat masyarakat mengikuti kegiatan pembinaan sikap religius dan ketenangan jiwa meliputi sarana prasarana pendidikan ilmu agama yang kurang memadai, sedikitnya pembimbing/pengajar ilmu agama yang berwawasan luas, semangat mendalami agama masih rendah.

Actions (login required)

View Item