ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI MENGGUNAKAN TEORI APOS PADA KELAS VIII MTS BANAT TAJUL ULUM BRABO TANGGUNGHARJO GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

ana, atik fitri (2021) ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI MENGGUNAKAN TEORI APOS PADA KELAS VIII MTS BANAT TAJUL ULUM BRABO TANGGUNGHARJO GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text atik fitri ana 230601270083.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teori APOS dalam mendeskripsikan pemahaman peserta didik kelas VIII MTs Banat Tajul ulum Brabo dalam mempelajari materi getaran, gelombang dan bunyi, serta untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami materi getaran, gelombang dan bunyi diukur dengan tolak ukur teori APOS. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Mix Method, yaitu penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian. Dimana dalam penelitian ini metode kualitatif lebih dominan dari pada metode kuantitatif. Sumber data dari sumber primer dan sumber sekunder. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara dengan guru IPA, soal tes yang diberikan kepada peserta didik kelas VIII MTs Banat Tajul Ulum Brabo dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data penulis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Diskripsi pemahaman peserta didik kelas VIII MTs Banat Tajul Ulum Brabo dalam mempelajari materi getaran, gelombang dan bunyi yaitu: a) aksi, hanya mampu mengulang apa yang disampaikan oleh guru, b) proses, peserta didik hanya mampu melakukan prosedur perhitungan pada masing-masing sub materi, c) objek, peserta didik sudah mampu memahami prosedur sarta konsep pada masing-masing sub materi, d) skema, peserta didik sudah mampu memadukan dua sub materi. (2) hasil tingkat pemahaman peserta didik materi getaran, gelombang dan bunyi diukur dengan menggunakan tolak ukur teori APOS yaitu pada sub bab getaran sebagian besar peserta didik sampai pada tahapan proses dengan ditunjukan sebanyak 10 (43,3%) peserta didik sudah mampu mencapai tahapan proses, Selanjutnya ada 7 (30,4%) peserta didik pada tahap skema dan 5 (21,7%) peserta didik pada tahap aksi. Pada tahap sub gelombang peserta didik hanya sampai pada tahap proses dengan jumlah 9 (39,1%) peserta didik baru sampai tahapan proses, Selanjutnya ada 6 (26,08%) peserta didik pada tahap aksi, tahap Objek ada 4 (17,3%) peserta didik dan tahap skema ada 4 (17,3%) peserta didik.

Actions (login required)

View Item