PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN SIKAP KERUKUNAN PADA ANAK YATIM PIATU DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH SALATIGA TAHUN 2021

Fatmawati, Dian (2021) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN SIKAP KERUKUNAN PADA ANAK YATIM PIATU DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH SALATIGA TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text DIAN FATMA160 NEW.pdf Download (2MB)

Abstract

Fatmawati, Dian. 2021. Pembinaan Keagamaan dan Sikap Kerukunan Pada Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Darul Hadlonah Salatiga Tahun 2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Mukh. Nursikin, M. Si Kata Kunci: Pembinaan Keagamaan; Sikap Kerukunan; Anak Yatim Piatu Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan pada anak yatim piatu di panti asuhan Darul Hadlonah Salatiga; (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan pada anak yatim piatu di panti asuhan Darul Hadlonah Salatiga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara langsung bersama pembina, pengurus dan anak panti, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui dokumentasi terhadap surat yang diterbitkan oleh lembaga dan website panti asuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pelaksanaan pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan lembaga melakukan proses pengrekrutan secara teliti yaitu dengan memilih anak yang berada dalam kondisi ekonomi lemah. Pada tahap pelaksanaan pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan panti asuhan Darul Hadlonah menggunakan kurikulum pesantren, menggunakan tiga pendekatan yaitu Al- Qur’an, masjid, dan kyai. Program pembinaan yang dijalankan sangat beragam program harian terdiri: kajian Al- Qur’an, kajian kitab, shalat berjamaah, pembacaan surah Al- Mulk. Program mingguan terdiri dari: qiroah, khitobah, berzanji, keterampilan, senam dan kerja bakti. Program bulanan terdiri dari imtihan, malam keakraban, peringatan hari besar Islam dan nasional. Metode yang digunakan meliputi: metode ceramah, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode demonstrasi, dan metode hadiah atau hukuman. Tahap evaluasi yang dilakukan oleh panti terdiri dari tiga aspek, pada aspek kognitif melalui program imtihan, aspek sikap melalui observasi langsung dan penilaian dari masyarakat, aspek program melalui pembaharuan peraturan yang ada. (2) Faktor pendukung pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan di panti asuhan Darul Hadlonah Salatiga meliputi: adanya sarana prasarana yang memadai, adanya metode pengajaran yang bervariasi, adanya devisi pengurus yang menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Faktor penghambat pembinaan keagamaan dan sikap kerukunan meliputi: adanya paksaan dari wali, kurang terjalin komunikasi antara pihak panti dengan wali, anak kurang terbuka terhadap masalah yang sedang dihadapinya.

Actions (login required)

View Item