Pengaruh Modal Sosial Terhadap Eksistensi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al Hikmah Di Kabupaten Semarang (Perspektif Hukum Islam)

MAHENDRA, FARIZHAQ YOGA (2021) Pengaruh Modal Sosial Terhadap Eksistensi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al Hikmah Di Kabupaten Semarang (Perspektif Hukum Islam). [UNSPECIFIED]

[img] Text
FarizHaq Yoga Mahendra.pdf

Download (2MB)

Abstract

Mahendra, Farizhaq Yoga. 2021. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Eksistensi Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Al Hikmah Di Kabupaten Semarang (Perspektif Hukum Islam), Skripsi, Fakultas Syari’ah Program Studi S1- Hukum Ekonomi Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ali Geno Berutu, MA.Hk. Kata Kunci : Modal Sosial, Eksistensi, BMT. Koperasi sebagai suatu sistem sosial ekonomi tidak dapat dipisahkan dari interaksi komponen yang terdapat di dalamnya. Komponen organisasi koperasi adalah hubungan antar anggota, kegiatan-kegiatan ekonomi anggota, dan perusahaan koperasi. Eksistensi koperasi tentunya dapat terwujud jika komponen-komponen tersebut saling berintegrasi. Koperasi memiliki dua karakter, yaitu sebagai organisasi perusahaan dan organisasi sosial nyatanya tidak semua mampu bertahan dengan dua karakter tersebut. Sinergitas antara modal sosial dan modal ekonomi anggota koperasi diharapkan mampu berperan dalam eksistensi sebuah koperasi. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi modal sosial yang dimiliki oleh BMT Al Hikmah dan untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap eksistensi BMT Al Hikmah dalam perspektif hukum islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris/sosiologis. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang bersumber dari tulisan atau ungkapan dan tingkah laku yang dapat diamati dari objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi modal sosial yang dimiliki BMT Al Hikmah yaitu program yang dilaksanakan seperti pelatihan, pendidikan, pendampingan usaha, dan kunjungan berkala menciptakan modal sosial berupa hubungan sosial yang berupa interaksi yang semakin kuat dan kepercayaan sehingga menimbulkan aksi kolektif untuk mencapai kinerja organisasi dan anggota yang baik. Kondisi modal sosial berpengaruh dengan eksistensi koperasi yang diukur dengan nilai kondisi ekonomi yang terdiri dari modal, keaktifan unit usaha,keuntungan usaha serta nilai-nilai dasar Islam yang ada dalam budaya BMT Al Hikmah. Nilai-Nilai tersebut adalah nilai Ummah Wahidah أُمَّة وَاحِدَة (persatuan), Ukhuwwah أُخُوَة (persaudaraan), Ta’awun تَعَاوُن (tolong menolong), Ihsan إِحْسَان (kesempurnaan), Tasamuh تَسَامُح (toleransi dan pemaaf). Nilai kepemimpinan Rasulullah SAW yaitu Siddiq صِدِّيْق (benar), Tabligh تَبْلِیْغ (menyampaikan), sifat Amanah أَمَانَة (kepercayaan), dipercayai karena bersifat jujur, lurus, benar, tidak menipu dan Fathonah فَطَانَة (berilmu dan cerdas). Modal sosial yang dimiliki oleh BMT Al Hikmah tersebut memberikan pengaruh sosial maupun ekonomi bagi organisasi maupun bagi anggota BMT Al Hikmah, sehingga eksistensi BMT Al Hikmah dapat terus terjaga.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2021 17:24
Last Modified: 25 Oct 2021 10:26
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11756

Actions (login required)

View Item View Item