POLA PEMBINAAN NILAI-NILAI UKHUWAH WATHANIYAH DAN SIKAP KEMANUSIAAN PADA PALANG MERAH INDONESIA DI KOTA SALATIGA (Perspektif Pendidikan Agama Islam)

khasanah, nurul (2021) POLA PEMBINAAN NILAI-NILAI UKHUWAH WATHANIYAH DAN SIKAP KEMANUSIAAN PADA PALANG MERAH INDONESIA DI KOTA SALATIGA (Perspektif Pendidikan Agama Islam). [UNSPECIFIED]

Text NURUL KHASANAH 23010170247 S1 PAI.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian yang telah dilakukan penulis adalah: 1) Mengetahui nilai-nilai ukhuwah wathaniyah dan kemanusiaan yang terdapat pada PMI di Kota Salatiga, 2) Mengetahui pola pembinaan nilai-nilai ukhuwah wathaniyah pada PMI di Kota Salatiga, 3) Mengetahui pola pembinaan sikap kemanusiaan pada PMI di Kota Salatiga, 4) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan nilai ukhuwah wathaniyah pada PMI di Kota Salatiga, 5) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan sikap kemanusiaan pada PMI di Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian ini meliputi: 1) Nilai ukhuwah wathaniyah pada PMI Kota Salatiga yaitu nilai toleransi, musyawarah, tolong menolong, keadilan, dan interdependen. Nilai kemanusiaan diantaranya yaitu nilai tenggang rasa, saling mencintai sesama, tidak semena-mena terhadap orang lain, pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban. 2) Pola pembinaan nilai-nilai ukhuwah wathaniyah dilaksanakan menggunakan metode keteladanan dan metode nasihat. 3) Pola pembinaan sikap kemanusiaan dilakukan dengan metode nasihat, metode keteladanan, metode persuasi (kekuatan akal), metode pendidikan, dan metode pembiasaan. 4) Faktor pendukung pembinaan ukhuwah wathaniyah meliputi: motivasi diri, intelegensi, minat anggota, adanya bekal pendidikan dari keluarga, dukungan sesama anggota, ketepatan metode pembinaan, dan adanya kegiatan yang mendukung. Faktor penghambatnya meliputi adanya ego, kurangnya antusias anggota dan warga, serta minimnya sarana dan prasarana. 5) Faktor pendukung pembinaan sikap kemanusiaan meliputi: motivasi dan keinginan anggota, dukungan masyarakat, ketersediaan sarana dan prasarana, dan ketepatan metode pembinaan. Faktor penghambatnya meliputi: motivasi anggota yang tidak sesuai, kurangnya partisipasi anggota, minimnya sarana dan prasarana.

Actions (login required)

View Item