PEMBINAAN SIKAP SPRIRITUAL DAN PENGEMBANGAN POTENSI PENYANDANG DISABILITAS (KSM) REKSA DARMA BHAKTI DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

yulianita, catur (2021) PEMBINAAN SIKAP SPRIRITUAL DAN PENGEMBANGAN POTENSI PENYANDANG DISABILITAS (KSM) REKSA DARMA BHAKTI DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text CATUR_YULIANITA_23010170262[1].pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan (1) Untuk mengetahui pembinaan sikap spiritual penyandang disabilitas (KSM) Reksa Darma Bhakti (2) Untuk mengetahui pengembangan potensi penyandang disabilitas (KSM) Reksa Darma Bhakti (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan sikap spiritual dan pengembangan potensi penyandang disabilitas (KSM) Reksa Darma Bhakti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data dengan mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian, kemudian dianalisis oleh peneliti, dan disimpulkan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukan, Pertama pembinaan sikap spiritual diupayakan dengan, a) pembiasaan sholat berjamaah, b) sosialisasi home visit atau door to door dan kajian- kajian, c) pembiasaan berdoa sebelum dan setelah melakukan kegiatan, d) pemberian nasihat dan motivasi sebelum kegiatan dimuai. Kedua pengembangan potensi penyandang disabilitas KSM Reksa Darma Bhakti ditunjukan dengan, a) Memberikan bimbingan mental dan sosial di sentra kegiatan KSM maupun di lingkungan keluarga, b) Memberikan bimbingan keterampilan produksi barang di sentra kegiatan KSM, c) Melatih dan mendampingi untuk melakukan produksi barang, d) Membantu memasarkan hasil produksi. Ketiga Faktor pendukung dan penghambat pembinaan sikap spiritual dan pengembangan potensi penyandang disabilitas KSM Reksa Darma Bhakti, faktor pendukung pembinaan spiritual antara lain: a) Peran aktif para pengurus serta pendamping penyandang disabilitas, b) Fasilitas ibadah yang tersedia, c) Agenda kegiatan yang terstruktur. Adapun faktor penghambatnya yaitu: a) Sulitnya memberi arahan serta pengertian kepada penyandang disabilitas, b) Tidak sesuainya pelaksaan dengan jadwal yang sudah terstruktur, c) Kurangnya partisipasi antara keluarga dengan penyandang disabilitas dalam pelaksaan pembinaan sikap spiritual. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan potensi penyandang disabilitas, Faktor pendukungnya antara lain: a) Peran aktif para pengurus serta pendamping penyandang disabilitas, b) Sarana prasarana yang memadahi, c) Adanya donator serta anggaran pemerintah untuk kelengkapan kebutuhan kegiatan. Faktor penghambat : a) Minimnya tenaga ahli atau pendamping para penyandang disabilitas yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas, b) Waktu pelaksanaan yang tidak bisa disesuaikan dengan jadwal.

Actions (login required)

View Item