Restianto, Erick Dwi (2021) ANALISIS PENETAPAN RASIO KEUANGAN EMITEN DALAM KRITERIA PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH PERSPEKTIF ISTISHLAH (Studi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2017). [UNSPECIFIED]
Text
Erick_Dwi_R_33020170102.pdf Download (8MB) |
Abstract
Restianto, Erick Dwi, 2021. Analisis Penetapan Rasio Keuangan Emiten Dalam Kriteria Penerbitan Daftar Efek Syariah Perspektif Istishlah (Studi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2027). Skripsi. Salatiga: Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Drs. Machfud, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penetapan rasio keuangan suatu emiten sebagai proses screening efek/saham masuk dalam kategori Daftar Efek Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi lembaga yang berwenang mengawasi dan membuat peraturan atas kegiatan perekonomian di Indonesia mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Di antara rasio keuangan yang tertuang di dalam peraturan tersebut ialah toleransi terhadap utang berbasis bunga tidak lebih 45% dan pendapatan non-halal tidak lebih dari 10%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Bagaimana ketentuan penetapan rasio keuangan dalam kriteria penerbitan Daftar Efek Syariah? Bagaimana tinjauan konsep istishlah terhadap penetapan rasio keuangan dalam kriteria penerbitan Daftar Efek Syariah pada peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017? Skripsi ini merupakan jenis penelitian library research atau studi kepustakaan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan yuridis normatif (pendekatan perundang-undangan). Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan metode dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yaitu Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017. Teknik analisis yang digunakan deskriptif analisis yang memaparkan dan menggambarkan data yang terkumpul. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa toleransi rasio keuangan tersebut yang terdapat pada Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah menunjukkan sebagai upaya memperhatikan kemaslahatan masyarakat secara luas. Sebanding dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang ingin melakukan ijtihad menggunakan metode istishlah, seperti maslahat itu harus logis, memberi manfaat dan menghindarkan dari kemudharatan, serta berada pada tingkatan dharuriyat yakni maslahat yang bersifat primer, bersifat pasti (qat’i), berlaku umum (kulli), dan sejalan dengan tindakan syarak. kemudian dari sudut pandang konsep istishlah, kebijakan penetapan rasio keuangan emiten (toleransi utang berbasis bunga dan pendapatan non-halal) yang dapat memecahkan kebuntuan bagi masyarakat dalam berkeinginan berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal termasuk dalam mashlahah mursalah.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 13:23 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 09:11 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12053 |
Actions (login required)
View Item |