KATA MU’ARAB DALAM AL-QUR’AN (Analisis Kata Mu’arab dalam Al-Qur’an Menurut Jalal al-Din al-Suyuthi)

supriyadi, Bambang (2021) KATA MU’ARAB DALAM AL-QUR’AN (Analisis Kata Mu’arab dalam Al-Qur’an Menurut Jalal al-Din al-Suyuthi). [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI BAMBANG SUPRIYADI 53020170072.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “ Kata Mu’arab dalam Al-Qur’an” (Analisis Kata Mu’arab dalam al-Qur’an menurut Imam Jalal al- Din al-Suyuthi) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola deduktif. Adapun tujuan penelitian ini adalh untuk mengungkap bagaimana pandangan para ulama’ khususnya jalal ad din al Suyuthi terhadap fenomena kata mu’arab yang ada didalam al Qur’an, faktor apa saja yang menyebabkan adanya kata mu’arab serta implikasinya terhadap paradigma al Qur’an. Jalal al-Din al-Suyuthi mengungkapakan bahwa kata mu’arab yang ada didalam al-Qur’an merupakan sesuatu yang sampai sekarang masih menjadi pro kontra dikalangan ulama’. Namun beliau pribadi condong pada pendapat yang mengatakan bahwa kata mu’arab merupakan hal yang nyata yang ada di dalam al-Qur’an seperti kata Qirtash, ‘araaiq dan lain sebagainya. Temuan penelitian ini: analisis para ahli bahasa menyebutkan bahwa kata mu’arab dalam berbagai bahasa dapat muncul disebabkan oleh faktor kondisi geografis, relasi perdagangan, jalur imigrasi, politik, konstruksi budaya, ekonomi, industri dan sebagainya. Dalam konteks kata mu’arab dalam al-Qur’an para ulama terbagi pada tiga pendapat, yaitu kelompok ulama yang menolak adanya kata serapan dalam al-Qur’an; Kedua, kelompok yang berpendapat adanya kata serapan dalam al-Qur’an, dan ketiga yang mengambil jalan tengah dengan suatu pandangan bahwa kata serapan dalam al-Qur’an memiliki kekhususan tersendiri. Kata Kunci: Al-Qur’an, Bahasa Arab, Jalal al-Din al Suyuthi, dan Kata mu’arab

Actions (login required)

View Item