Rozi, M. Firdaus Fatchur (2015) MODERNISASI SISTEM PEMBELAJARAN PESANTREN DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL MUTA’ALLIMIN REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN Salatiga.
|
Text
M. Firdaus Fatchur Rozi_11110014.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Menyadari sepenuhnya bahwa mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, maka pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran pondok pesantren bersumber pada ajaran agama Islam, dalam rangka membangun masyarakat untuk memperkokoh kepribadian bangsa dalam menghadapi dunia modern. Namun pembelajaran di pesantren masih dianggap kurang menyesuaikan dengan era modernisasi, kondisi ini menyebabkan pesantren kurang diminati oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem Bagaimana modernisasi sistem pembelajaran di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin, Bagaimana modernisasi sistem pembelajaran khususnya di Ponpes Bustanul Muta’allimin Reksosari Suruh Kabupaten Semarang, dan Faktor-faktor apasajakah penghambat dan penunjang modernisasi sistem pembelajaran di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pembelajaran di Ponpes Bustanul Muta’allimin, modernisasi sistem pembelajaran khususnya di Ponpes Bustanul Muta’allimin Reksosari Suruh Kabupaten Semarang serta faktor penunjang dan penghambat modernisasi sistem pembelajaran di Ponpes Bustanul Muta’allimin. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin Reksosari Suruh Kabupaten Semarang dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan. Analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran di Ponpes Bustanul Muta’allimin meskipun masih menggunakan kurikulum pondok klasik, namun sudah ada upaya peningkatan pembelajaran agama Islam dalam masyarakat. Sistem pembelajaran yang menggunakan pendekatan sosio-kultural kepada masyarakat sekitar pesantren yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan- kegiatan yang banyak melibatkan masyarakat antara lain, tahlilan (sarwaan) setiap malam jum’at dan kegiatan tersebut dilakukan dengan cara bergiliran. Faktor penunjang adanya dukungan dan komitmen dari pengasuh untuk berkembang, sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana prasarana yang masih kurang, pengurus yang masih menjalankan berbagai peran dalam tugasnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Feb 2016 06:43 |
Last Modified: | 11 Feb 2016 06:43 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/121 |
Actions (login required)
View Item |