IMPLEMENTASI KEWAJIBAN ANAK TERHADAP ORANG TUA YANG BERBEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA (STUDI KASUS DI DESA PAKIS KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI)

alfiani, Laila Putri (2021) IMPLEMENTASI KEWAJIBAN ANAK TERHADAP ORANG TUA YANG BERBEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA (STUDI KASUS DI DESA PAKIS KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text JILID TERBARU LALA FIX .pdf Download (3MB)

Abstract

Perintah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu kewajiban anak dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ajaran Islam, seorang anak diperintahkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua meskipun berbeda agama. Terdapat kurang lebih empat pasangan keluarga di Desa Pakis yang antara orang tua dengan anaknya berbeda agama. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui implementasi kewajiban anak terhadap orangtua yang berbeda agama di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati dan ditinjau menurut hukum Islam dan Perundang-undangan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian secara lapangan yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang berupa data hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi dari informan kunci yang terdiri dari anak dan orang tua yang berbeda agama dalam keluarga di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Implementasi kewajiban anak terhadap orangtua yang berbeda agama di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati dilaksanakan dengan menaati perintah orang tua selama perintah tersebut baik dan tidak melanggaran ajaran agama yang dianut anak, berkata baik dan lembut kepada orang tua, menghormati kepada kedua orang tuanya, ikut membantu pekerjaan sehari-hari orang tuanya, meminta ijin terlebih dahulu orang tua ketika mau pergi, mendoakan kedua orang tua dan memberi nafkah kepada orang tuanya. 2) Kewajiban anak terhadap orangtua yang berbeda agama dalam hukum Islam adalah berterima kasih dan bersyukur kepada kedua orang tua, berkata baik kepada orang tua, menaati semua perintah orang tua selama perintah tersebut tidak melanggar ajaran agama, memberi nafkah kedua orang tua dan mendoakan kedua orang tua. Kewajiban anak terhadap orang tua beda agama dalam tinjauan xiii Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 adalah menghormati kedua orang tua dan menaati kehendak mereka dengan baik dan jika anak telah dewasa maka ia wajib memelihara menurut kemampuannya. Sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI), kewajiban anak adalah memberikan pemeliharaan berupa pengobatan dan perawatan terhadap orang tuanya, serta menyelesaikan hutang- hutang orang tuanya apabila sudah meninggal dunia.

Actions (login required)

View Item