Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Usaha Keripik Tahu di Dusun Brumbungan Desa Sidomulyo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang

MALIHA, HUSNUL UMI (2021) Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Usaha Keripik Tahu di Dusun Brumbungan Desa Sidomulyo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skrip mal.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Maliha, Husnul Umi. 2021. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Usaha Keripik Tahu di Dusun Brumbungan Desa Sidomulyo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Skripsi Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni. M. Pd. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui bagaimana model pemberdayaan dalam pengelolaan usaha keripik tahu yang dilakukan di Dusun Brumbungan Desa Sidomulyo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. (2) Mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan keripik tahu di Dusun Brumbungan Desa Sidomulyo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Dalam penelitian penulis mengamati langsung dan ikut berpartisipasi melakukan kumpulan rutin setiap minggu sekali dengan begitu penulis mengetahui sejauh mana pemberdayaan masyaratakat melalui pengelolaan keripik tahu tersebut. Melalui teknik pengumpulan data baik melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah itu penulis melakukan teknik analisis data dan memferivikasi data sehingga data yang diperoleh akurat. Hasil penelitian ini (1) Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mengembangkan potensi masyarakat sekitar melalui mengelola kacang kedelai menjadi tahu yang diolah menjadi rolade dan keripik tahu sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi. (2) Faktor pendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan keripik tahu antara lain: pertama segi ekonomi. Kedua segi sosial. Ketiga segi lingkungan. Sedangkan faktor penghambat diantaranya pertama kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Kedua harga bahan baku yang mahal. Ketiga polusi udara. Keempat produk keripik tahu musiman.

Actions (login required)

View Item