Ma'rifa, Itsna (2021) MODEL PEMBUNAAN KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS IIB KEBUMEN TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
ITSNA MA'RIFA 23010170379.pdf Download (4MB) |
Abstract
Ma‟rifa, Itsna. 2021. Model Pembinaan Keagamaan dan Pendidikan Keterampilan pada Narapidana di Rutan Kelas IIB Kebumen Tahun 2021. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Maslikhah, M. Si. Kata Kunci: Model, Pembinaan Keagamaan, Pendidikan Keterampilan, Narapidana, Rutan Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan : 1) model pembinaan keagamaan Islam pada narapidana di Rutan Kelas IIB Kebumen. 2) pola pendidikan keterampilan pada di Rutan Kelas IIB Kebumen. 3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dalam kegiatan pembinaan keagamaan Islam dan pendidikan keterampilan pada narapidana di Rutan Kelas IIB Kebumen. 4) untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam kegiatan pembinaan keagamaan Islam dan pendidikan keterampilan pada narapidana di Rutan Kelas IIB Kebumen. 5) solusi yang dikemukakan Rutan Kelas IIB Kebumen. Penelitian ini mengguakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Yang mana data diperoleh berasal dari sumber data primer yakni dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang lain adalah sumber data sekunder yakni dengan referensi, dokumentasi dan asrip rutan. Wawancara dilakukan dengan mencari informasi pada kepala sub. Sie Pengelolaan rutan dan Sie. Pendidikan rutan, serta tiga warga binaan laki-laki dan tiga warga binaan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Model pembinaan keagamaan di Rutan Kelas IIB adalah model struktural dan pembiasaan bagi warga binaan. 2) Pola pendidikan keterampilan di Rutan Kelas IIB Kebumen adalah dengan pendidikan keterampilan terstruktur yakni dengan adanya kegiatan tetap bagi warga binaan keterampilan. 3) Faktor pendukung adalah tersedianya masjid, peralatan bina kerja yang memadai, motivasi untuk warga binaan, kerja sama dengan pihak lain, fasilitas untuk refreshing, dan petugas yang saling membantu. 4) Faktor penghambat adalah adanya warga binaan yang mengobrol ketika pembinaan keagamaan berlangsung dan kurangnya lahan untuk tempat bina kerja. 5) Solusi yang diberikan adalah dengan melakukan pembinaan keagamaan Islam yang interaktif, menegur warga binaan yang mengobrol dan memanfaatkan aula sebagai tempat bina kerja warga binaan.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 19:10 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 19:10 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12183 |
Actions (login required)
View Item |