PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DAN KECAKAPAN HIDUP PADA SISWA TUNGRAHITA DI SLB WAHID HASYIM KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

LAILA, MIR'ATUL (2021) PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DAN KECAKAPAN HIDUP PADA SISWA TUNGRAHITA DI SLB WAHID HASYIM KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text MIR'ATUL LAILA 23010170110.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Laila, Mir’atul. 2021. Pembinaan Akhlakul Karimah Dan Kecakapan Hidup Pada Siswa Tunagrahita Di Slb Wahid Hasyim Kec. Bringin Kab. Semarang Tahun 2021. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Widayati Lestari, M.Psi. Kata Kunci: akhlakul karimah, kecakapan hidup dan tunagrahita Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembinaan sikap akhlakul karimah dan kecakapan hidup serta strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembinaan sikap akhlakul karimah dan kecakapan hidup pada siswa tunagrahita di SLB Wahid Hasyim kecamatan Bringin kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah termasuk janis penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara kepala sekolah, guru, orangtua siswa dan siswa, dan sumber sekunder yang dapat berupa foto-foto wawancara, profil sekolah, data guru dan struktur organisasi sekolah. Pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan akhlakul karimah pada siswa tunagrahita diajarkan untuk selalu berdoa terlebih dahulu dalam mengawali atau pun mengakhiri sebuah kegiatan positif seperti kegiatan belajar mengajar, makan serta doa lainnya dalam keseharian. Selain itu pada bulan ramadhan selalu rutin mengadakan pesantren kilat guna meningkatkan akhlak yang baik pada anak serta menjadikan pribadi yang taat dalam beragama. Kemudian siswa juga diwajibkan untuk berinfaq setiap seminggu sekali khususnya pada hari Jum’at guna membentuk pribadi yang berakhlakul karimah. Orang tua juga sangat berperan dalam pembinaan akhlak ketika dirumah. Sedangkan pembinaan kecakapan hidup pada siswa tunagrahita diantaranya siswa diajarkan berbagai ketrampilan guna melatih dirinya untuk dijadikan bekal ketika anak sudah tidak berada dibangku sekolah lagi. Untuk keterampilannya ada berbagai macam diantaranya anak diajarkan untuk membuat telur asin, membuat keset, membatik, merangkai bunga, meronce, membuat tusuk sate dan yang lainnya. Strategi pembelajaran dalam pembinaan sikap akhlakul karimah dan kecakapan hidup pada siswa tunagrahita adalah pertama, sebelum pembelajaran guru diharuskan untuk meringkas ulang materi yang ingin disampaikan guna mempermudah anak dalam memahami materi. Kedua, menggunakan metode praktik karena anak tunagrahita cenderung mudah ingat ketika dipraktikkan dan diberikan contoh dan ketiga anak dibiasakan untuk melakukan aktivitas positif tertentu sebelum melakukan kegiatan misalnya ketika pembelajaran, makan, minum dan aktivitas lainnya anak dianjurkan untuk selalu berdoa terlebih dahulu.

Actions (login required)

View Item