Abdillah, Aldhi Dhian (2021) BULAN SABIT DI KOTA ZENDING : SEJARAH MASYARAKAT MUSLIM SALATIGA TAHUN 1913-1950 AN. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI ALDHI DHIAN ABDILLAH 2017.pdf Download (4MB) |
Abstract
ALDHI DHIAN ABDILLAH. Bulan Sabit di Kota Zending : Sejarah Masyarakat Muslim Salatiga Tahun 1913-1950 an. Skripsi. Salatiga. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. IAIN Salatiga 2021. Masyarakat Muslim Salatiga merupakan masyarakat yang berasal dari perkampungan santri yang berada didaerah pinggiran antara lain Suruh, Tengaran dan Pabelan. Berdasarkan segi nilai historis Masyarakat Muslim Salatiga berasal dari para laskar Diponegoro seusai Perang Jawa yang menetap dan berdakwah kemudian menjadi cikal bakal penyebaran Islam Salatiga dan mengalami perkembangan signifikan. Penelitian Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian ini membahas tentang Masyarakat Muslim Salatiga. Tahapan dalam metode penelitian sejarah yakni : (1) Heuristik atau pengumpulan data, (2) Verifikasi atau kritik sumber, (3) Interpretasi atau analisis fakta sejarah, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini antara lain : (1) Masyarakat Muslim Salatiga lahir dari perkampungan santri khususnya di Tingkir sebagai Timur Tengahnya Salatiga dalam pusaran arus modernisasi serta menjadi tempat persinggahan para laskar Diponegoro berdakwah dalam menyebarkan agama Islam khususnya di Salatiga walaupun kerap diidentikan sebagai kota zending sebab Salatiga didominasi populasi Kristen dalam jumlah signifikan yang dibawa penginjil orang Belanda dan Jerman. (2) Ekspresi komunitas Muslim Salatiga terbentuk pada kerangka budaya desa Muslim pedalaman. Walaupun demikian dalam perkembanganya mengadopsi institusi modern dalam bentuk sejumlah organisasi dan partai politik Islam serta pendidikan berbasis Islam (3) geliat aktivitas masyarakat mulai berkembang ketika kedatangan Jepang para ulama diberi jabatan posisi pemerintahan dan pada masa awal kemerdekaan dengan dibentuknya laskar Hizbullah dan Fisabillilah atas inisiatif para ulama Salatiga ketika terjadi perlawanan terhadap kembalinya Belanda. (4) Pada dekade 1950 banyak beragam organisasi Islam serta partai politik yakni Djamijah Islamijah, Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama dan terakhir partai politik Masyumi. Dan juga terlihat bagaimana komnunitas Muslim Salatiga dalam mengekspresikan perayaan Hari Besar Islam dibuktikan dengan mengadakan Alal bi Halal saat Lebaran dan perayaan lainya. Kata Kunci : Kota Kolonial, Salatiga, Masyarakat Muslim Salatiga
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Biografi dan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 18:16 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 18:16 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12207 |
Actions (login required)
View Item |