PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA MI MA’ARIF GEDANGAN DAN MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

Fatimah, Siti Nur (2021) PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA MI MA’ARIF GEDANGAN DAN MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text TESIS Siti Nur Fatimah (12020150010) pasca PGMI 2019.pdf Download (902kB)

Abstract

Penggunaan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa MI Ma’arif Gedangan dan MI Ma’arif Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.” Tesis Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2019, Dosen Pembimbing Dr. Lilik Sriyanti , M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menggali data tentang penggunaan metode problem solving dalam pembelajaran matematika pada Siswa MI Ma’arif Gedangan dan MI Ma’arif Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif, dengan data berupa narasi diskriptif. Metode penggalian data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sumber data dari kepala sekolah, guru dan siswa pada MI Ma’arif Gedangan dan MI Ma’arif Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Analisis penelitian ini menggunakan display data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Penggunaan metode problem sol-ving di MI Maarif Gedangan dan MI Ma’arif Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2019 sudah bagus, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran dengan metode problem solving, antara lain langkah pemberian masalah, mencari materi pada sumber belajar, penentuan hipotesis, pengujian hipotesis dengan melaksanakan diskusi dan praktek langsung, kemudian yang terakhir kegiatan penarikan kesimpulan 2) efektivitas hasil dalam penngunaan metode problem solving antara lain menjadikan guru lebih kreatif, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa meningkat, 3) Hambatan dalam penggunaan metode problem solving adalah kurangnya pelatihan bagi guru sehingga belum menguasai langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving, membutuhkan waktu yang lama, media dan sumber belajar yang ada terbatas, sedangkan faktor penunjangnya adalah motivasi dari kepala madrasah, alat peraga dan buku penunjang yang sesuai dengan materi pembelajaran sebagai sumber belajar.

Actions (login required)

View Item