Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together Pada Siswa Kelas III Semester I MI Sruwen 04 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

Asiah, Siti (2016) Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together Pada Siswa Kelas III Semester I MI Sruwen 04 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Text SKRIPSI READY.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian siswa kelas III semester I di MI Sruwen 04 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III MI Sruwen 04 kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 bulan mulai dari bulan Mei sampai Agustus tahun 2016. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 kali siklus pembelajaran yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian siswa kelas III semester I di MI Sruwen 04 kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Terbukti pada nilai ulangan harian pra siklus terdapat 11 siswa atau 36,66% siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 57,33. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar ada 16 siswa atau 53,33% dengan nilai rata-rata 63,66. Pada siklus II terdapat 28 siswa yang tuntas belajar atau 93,33% dengan nilai rata-rata 74,00. Hasil belajar pada siklus II menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal yang diharapkan sudah tercapai yaitu ≥ 85% siswa yang tuntas belajar.

Actions (login required)

View Item