ANALISIS SISTEM ENDORSMENT DI MEDIA SOSIAL PERSPEKTIF AKAD WAKALAH DAN UNDANG- UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

kusuma, Sellvia anida (2021) ANALISIS SISTEM ENDORSMENT DI MEDIA SOSIAL PERSPEKTIF AKAD WAKALAH DAN UNDANG- UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. [UNSPECIFIED]

Text Skripsi Sellvia_33020170054.pdf Download (2MB)

Abstract

Kegiatan yang dilakukan Endorsment yaitu terdapat keistimewaan kasus pada umumnya yaitu penggunaan akad wakalah pada sistem endorsement. Akun Instagram @Nafisah Ahmad memberikan gambaran umum kepada peneliti bahwa system endorse yang dijalankan dengan system pemberian kekuasaan dari pemilik produk yang dijual untuk di iklankan dan untuk mengkonsumsi. Nafisah Ahmad sebagai endorser juga diberikan hak oleh pemilik produk untuk menjualkan produknya. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai bagaimana praktik endorsement pada akun Instagram @Nafisah Ahmad dan bagaimana analisis akad wakalah dan Undang- Undang pada praktik endorsement pada akun Instagram @Nafisah Ahmad dan tujuannya adalah untuk mengetahui praktik endorsment pada akun instagram @Nafisah Ahmad dan untuk mengetahui analisis akad wakalah dan Undang- Undang Perlindungan Konsumen pada praktik endorsment pada akun instagram @Nafisah Ahmad. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif, dan sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data empiris yaitu teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan analisis data menggunakan cara berfikir induktif. Mampu memperoleh kesimpulan analisis Akad Wakalah dan Undang- Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen serta pengecekan keabsahan data. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa Terdapat permasalahan ketidaksesuaian atau menyimpang dari akad wakalah dalam hukum islam yaitu pihak Nafisah Ahmad tidak sepenuhnya menjalankan akad wakalah yang diberikan oleh reseller produk, penyimpangan ini dilakukan Nafisah Ahmad dengan cara menampilkan produk atau memakai produk hanya didepan layar saja, tetapi dibelakang layar dia tidak menggunakan akibatnya dia merugikan konsumen sekaligus mengecewakan kepercayaan reseller produk. Dan praktik endorsment yang dilakukan Nafisah Ahmad melanggar pasal 7 Huruf (b), (d),(e), Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 dan pasal 4 Huruf (a),(g),(h). Undanf- Undang Nomor 8 Tahun 1999 karena endorsment tidak memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur kepada konsumen terkait produk yang dipromosikan.

Actions (login required)

View Item