EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VII MTS ROUDLOTUN NASYIIN MOJOKERTO

Azizah, Nur (2021) EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VII MTS ROUDLOTUN NASYIIN MOJOKERTO. [UNSPECIFIED]

Text NUR AZIZAH 23080170008.fix.pdf Download (6MB)

Abstract

Azizah, Nur. 2021. Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa kelas VII MTs Roudlotun Nasyiin Mojokerto. Skripsi, Salatiga: Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Anisatun Murtafiah, M. Pd. I. Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Homeroom, Interaksi Sosial, Siswa. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kondisi interaksi sosial sebelum dilakukan bimbingan kelompok teknik homeroom 2) untuk mengetahui kondisi interaksi sosial sesudah dilakukan bimbingan kelompok teknik homeroom 3) untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dalam meningkatkan interaksi sosial pada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan one group pretest and posttest yang merupakan adanya tes sebelum dan sesudah adanya perlakuan tertentu. Sumber data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan dokumentasi pada subjek. Subjek yang digunakan yakni siswa kelas VII MTs Roudlotun Nasyiin Mojokerto dengan populasi 98 siswa sedangkan sampelnya 44 siswa. 22 siswa kelas kontrol dan 22 siswa kelas eksperimen. Hal ini berdasarkan data pretest siswa yang mempunyai interaksi sosial rendah dan sedang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakannya bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik homeroom interaksi sosial pada siswa memperoleh skor rata-rata 95,36 atau jika dalam presentase 68% yang artinya masuk dalam kategori sedang, sedangkan setelah diberikannya layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik homeroom memperoleh skor rata-rata 122,55 atau dalam presentase 88% dengan masuk dalam kategori tinggi. Hal ini sudah dibuktikan melalui uji sample paired t-test yang diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif diterima.

Actions (login required)

View Item