PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

MAGELANG), NOVIA ARISTIN (PERPUSDA (2021) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI NOVIA ARISTIN NEW SIAP UPLOAD.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Aristin, Novia.2021. Pembinaan Keagamaan dan Perilaku Sosial pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi. Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci : Pembinaan Keagamaan, Perilaku Sosial dan Tunagrahita. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini (1) untuk mengetahui pembinaan keagamaan terhadap siswa tunagrahita di SLB Negeri Salatiga, (2) untuk mengetahui perilaku sosial terhadap siswa tunagrahita, (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pembinan keagamaan dan perilaku sosial terhadap siswa tunagrahita. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data lalu penyajian data dari itu kita tarik kesimpulan dan memverifikasi, keabsahan data yang diperoleh melalui tringulasi. Hasil yang bisa di tarik kesimpulan yaitu: (1) Pembinaan keagamaan anak di SLB Negeri Kota Salatiga, disampaikan atau diajarkan oleh guru PAI dan guru kelas. Kemudian orang tua membantu mendampingi mengerjakan tugas yang diberikan guru kepada anak, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan yaitu berupa materi dasar-dasar. Seperti tata cara berwudhu, sholat, berpuasa serta mengenalkan hewan yang boleh dijadikan untuk ber qurban.(2) Perilaku sosial anak di SLB Negeri Kota Salatiga, sudah menunjukkan perilaku terpuji. Guru memantau siswa dari orang tua kemudian orang tua selalu berkomunikasi mengenai perkembangan perilaku anak. Seperti mengirimkan video yang berisi kegiatan yang dilakukan anak ketika dirumah. Contohnya, ketika ada tamu anak tersebut berjabat tangan untuk bersalaman, lalu mengambilkan makanan dan minuman untuk tamu yang datang. (3) Faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan keagamaan dan perilaku sosial terhadap anak di SLB Negeri Kota Salatiga. Faktor pendukungnya yaitu guru selalu berkomunikasi baik dengan orang tua, dan orang tua selalu terbuka dengan guru tentang keadaan anak. Karena dukungan dari orang tua, keluarga maupun lingkungan menjadi salah satu faktor pendukung adanya pembelajaran. pada saat pembelajaran daring orang tua harus mendampingi anak dalam proses pembelajaran online atau yang disebut daring. kemudian handphone dan kouta internet juga menjadi pendukung adanya pembelajaran. sedangkan untuk faktor penghambat yaitu, kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua. Sehingga membuat pembelajaran sedikit terkendala. Dan kendala lainnya berupa tidak adanya handphone dan kouta internet serta signal yang mana membuat pembelajaran terhambat. Karena semua pembelajaran via daring

Actions (login required)

View Item