PENANAMAN NILAI RELIGIUS DAN MINAT LITERASI PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KLEGO TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Ningsih, Dwi Hastuti Prihatin (2021) PENANAMAN NILAI RELIGIUS DAN MINAT LITERASI PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KLEGO TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Dwi Hastuti Prihatin Ningsih 23010170108 revisi.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penanaman nilai religius merupakan upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai religius seperti: nilai ibadah, nilai akhlak, nilai kedisiplinan, dll pada diri peserta didik. Minat literasi merupakan upaya guru untuk menumbuhkan rasa ketertarikan terhadap literasi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penanaman nilai religius di SMA Negeri 1 Klego Tahun Pelajaran 2021/2022, 2) Penanaman minat literasi di SMA Negeri 1 Klego Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data primer diambil dari informan melalui wawancara kepada guru Bahasa Indonesia, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan siswa SMA Negeri 1 Klego. Sedangkan, data sekundernya diambil dari dokumen- dokumen dan foto-foto kegiatan yang terkait dengan penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini antara lain: 1) Telah ada upaya penanaman nilai religius di SMA Negeri 1 Klego yang bertujuan untuk melatih anak didik agar terbiasa melaksanakan kegiatan keagamaan seperti: a) shalat berjamaah, b) shalat dhuha, c) berinfaq, d) berdoa dan tadarus sebelum memulai pembelajaran, serta e) membiasakan budaya senyum, salam, sapa sopan, santun (5S). Melalui penanaman nilai religius tersebut diharapkan anak akan terbiasa melakukannya tanpa dipaksa baik saat berada di lingkungan sekolah atau pun di luar sekolah. Faktor pendorong penanaman nilai religius adalah seluruh guru dan pihak sekolah sangat mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan penanaman nilai religus, serta seluruh guru juga selalu memotivasi dan mengingatkan anak didik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu dikarenakan pembelajaran daring yang membuat guru terbatas dalam mengontrol siswa, dan kurangnya kejujuran dari siswa. 2) Penanaman minat literasi dilakukan dengan mengadakan: a) gerakan literasi sekolah, b) membuat pojok baca di setiap sudut kelas, c) mengadakan perpustakan, d) memasukkan nilai-nilai gemar membaca kepada siswa dalam setiap pembelajaran/tugas. Faktor pendorong penanaman minat literasi yaitu: telah tersedianya banyak media ataupun aplikasi yang bisa secara bebas digunakan untuk pembelajaran, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kembali lagi kepada respon siswa.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Dec 2021 21:26
Last Modified: 17 Dec 2021 10:29
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12462

Actions (login required)

View Item View Item