PERAN PENGURUS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL-FALAH SALATIGA

SETIADI, DANANG (2021) PERAN PENGURUS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL-FALAH SALATIGA. [UNSPECIFIED]

Text DANANG SETIADI 23010170144.pdf Download (3MB)

Abstract

Setiadi, Danang. 2021. Peran Pengurus Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Agung Hidayatulloh, S.S., M.Pd.I Kata Kunci: Peran Pengurus, Peningkatan Kedisiplinan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peran pengurus dalam peningkatan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, 2) untuk mengetahui aspek kedisiplinan santri yang ditingkatkan berkat peran serta pengurus di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, 3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga. Penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan pengambilan latar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan yaitu (1) peran pengurus dalam peningkatan kedisiplinan santri yaitu a) kedisiplinan waktu: membuat jadwal kegiatan santri, mensosialisasikan kegiatan dan hukuman kepada santri, serta evaluasi pengurus. Usaha yang dilakukan dengan memberikan keteladan, bimbingan dan konseling, serta dorongan. b) kedisiplinan tugas: membuat jadwal kegiatan santri, membuat penanggung jawab disetiap kegiatan, mensosialisasikan kegiatan dan hukuman kepada santri, serta evaluasi pengurus. Usaha yang dilakukan dengan memberikan keteladan, bimbingan dan konseling, serta dorongan. (2) aspek kedisiplinan santri yang ditingkatkan berkat peran serta pengurus yaitu a) kedisiplinan waktu: kesadaran santri dalam mentaati waktu, kebiasaan santri dalam melakukan disiplin waktu, ketepatan waktu santri, kehadiran santri mengaji, proses belajar mengajar yang baik dan sikap menghargai waktu yang tertanam pada santri. b) aspek kedisiplinan tugas: ketepatan waktu melaksanakan tugas, perkembangan karakter atau watak dan kecerdasan santri, santri dapat mematuhi peraturan dalam setiap tugas yang diberikan dari pengurus, tanggung jawab pengurus sebagai pembimbing santri yang berada di bawahnya, dan mentaati peraturan pondok pesantren. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kedisiplinan santri yaitu a) faktor pendukung internal ialah faktor motivasi dan pola pikir, faktor pendukung eksternal ialah faktor lingkungan. b) faktor penghambat internal ialah faktor pola fikir, faktor penghambat eksternal ialah faktor lingkungan, faktor keluarga dan kendala kedisiplinan dalam fasilitas pondok.

Actions (login required)

View Item