PEMBINAAN SIKAP AL-IFFAH DAN SIKAP SOPAN SANTUN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021

nasiroh, Durotun (2021) PEMBINAAN SIKAP AL-IFFAH DAN SIKAP SOPAN SANTUN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM JOGOLOYO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

Text DUROTUN NASIROH 23010170137 (IAN SALATIGA) 1.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan sikap al-iffah pada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum, pembinaan sikap Sopan Santun pada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum, dan faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan sikap Al-iffah dan sikap sopan santun pada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo Wonosalam Demak Tahun 2021. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menujukan bahwa: Pembinaan sikap Al-iffah pada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum telah dilakukan berbagai upaya mulai dari pengasuh, pengurus, dan asatidz. Pembinaannya telah berjalan dengan baik tetapi ada beberapa santri yang melanggar peraturan. Dengan adanya hukuman di harapkan para santri akan jera sehingga tidak mengulangi kesalahannya lagi. Pembinaan sikap sopan santun pada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum mempunyai tiga sikap, yaitu sikap sopan santun dalam berbahasa, sopan santun dalam berperilaku, sopan santun dalam berpakaian. Proses pembinaanya yang dilakukan yaitu melalui teguran, peringatan dan sanksi. Pembinaan sikap sopan santun pada santri juga menerapkan berbagai macam metode yaitu metode keteladanan, kebiasaan, nasehat, perhatian dan hukuman. Faktor penghambat dalam pembinaan sikap Al-iffah pada santri yaitu lingkunga, waktu yang terbuang, kejujuran santri, belum bisa atau pemikirannya belum sampai, respon santri masih kurang dan kemalasan anak. Faktor penghambat dalam pembinaan sikap sopan santun pada santri yaitu Latar belakang santri yang berbeda-beda, kemalasan santri, kurang kesadaran diri sendiri, lingkungan, sering melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil. Sedangkan faktor pendukung dalam pembinaan sikap Al-iffah yaitu kekompakan pembina, dukungan orang tua, kesadaran diri dan suasana hati santri, keteladanan dari pengurus, motivasi dan tata tertib. Faktor pendukung dalam pembinaan sikap sopan santun pada santri yaitu lingkungan sekelilingnya, semangat kekeluarga, kemauan diri sendiri, dukungan teman, kesabaran dan ketalatenan dalam mendidik santri, dan takziran (hukuman).

Actions (login required)

View Item