IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN PENDIDIKAN NASIONALISME DI MIN 1 SEMARANG

frida, (2021) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN PENDIDIKAN NASIONALISME DI MIN 1 SEMARANG. [UNSPECIFIED]

Text skripsi 2021.pdf Download (1MB)

Abstract

Frida. 2021. Implementasi Pendidikan Karakter Religius Dan Pendidikan Nasionalisme Di MIN 1 Semarang Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan . Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Siti Asdiqah, M.Si Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Karakter, Religius, Pendidikan, Nasionalisme. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui bagaimana implementasi Pendidikan karakter religious di MIN 1 Semarang tahun ajaran 2020/2021, (2) Mengetahui bagaimana implementasi Pendidikan nasionalisme di MIN 1 Semarang tahun ajaran 2020/2021, (3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari progam implementasi nilai Pendidikan karakter religious dan Pendidikan karakter nasionalisme di MIN 1 Semarang tahun ajaran 2020/2021. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif karena data yang di sajikan berupa kata – kata. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Dalam prosedur pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, Implementasi pendidikan karakter religius di MIN 1 Semarang dilaksanakan dengan pengintegrasian dalam mata pelajaran keagamaan meliputi Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, SKI, Fiqih, dan Tahfidz. Kedua, Implementasi pendidikan nasionalisme di MIN 1 Semarang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, upacara setiap hari senin,dsb, Ketiga, faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan karakter religius dan pendidikan nasionalisme di MIN 1 Semarang. faktor pendukungya meliputi, adanya dukungan dari orang tua, alat komunikasi dan kerjasama orang tua dan guru. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi, anak lebih, tidak stabilnya koneksi jaringan dan lingkungan yang kurang kondusif.

Actions (login required)

View Item