ANALISA PEMBERIAN KREDIT DI BPR MEKAR NUGRAHA KARANGJATI

PRAYOGO, TEGUH (2009) ANALISA PEMBERIAN KREDIT DI BPR MEKAR NUGRAHA KARANGJATI. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

[img] Text
Teguh Prayogo 201 06 006_0001.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pada dasarnya lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam kegiatan perekonomian. Dalam arti yang spesifik lembaga keuangan berfungsi sebagai tempat perantara peredaran uang antara masyarakat kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Bank Perkreditan Rakyat biasa disebut BPR menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Dalam kegiatannya BPR tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. BPR menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan dan deposito berjangka. BPR juga berfungsi mempersempit ruang gerak para pelepas uang (money changer) dan rentenir yang sampai saat ini sulit diberantas. Karena secara umum BPR memiliki fungsi mewujudkan pemerataan pelayanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha melalui pemberian bantuan kredit kepada pedagang, pengusaha kecil, menengah dan besar pada umunya. BPR Mekar Nugraha Karangjati adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang penghimpunan dana dan penyaluran dana/perkreditan. Pangsa pasar penyaluran kredit pada BPR Mekar Nugraha lebih diorientasikan pada usaha-usaha kecil atau menengah maupun usaha tradisional masyarakat secara umum. Tingkatan kwalitas dan kwantitas produk simpanan pada BPR Mekar Nugraha mampu bersaing dengan bank-bank konvensional pada umumnya. Dengan tingkat suku bunga dan pelayanan yang baik mampu menarik minat nasabah untuk melakukan traksaksi simpanan dengan BPR Mekar Nugraha. BPR Mekar Nugraha selain bergerak dalam bidang penghimpunan dana juga bergerak dalam bidang perkreditan yang merupakan pangsa kegiatan utama sebuah bank perkreditan yaitu penyaluran dana. Sebelum suatu dana tersebut disalurkan kepada pihak ke 3 atau debitur, hams adanya proses analisa yang merupakan inti dari keberhasilan penyaluran dana. Kegiatan tersebut diukur dari prinsip SC (Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral). Keberhasilan dalam sebuah analisa kredit bukan hanya tergantung dari sistem maupun cara dalam hal penganalisaan, tetapi juga tergantung kepada kinerja analis yang harus optimal, agar tujuan yang diinginkan dari sebuah analisa kredit tercapai. Kata kunci : Produk Bank, Perkreditan, Analisa Kredit, 5C (Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah (D3)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Dec 2021 12:52
Last Modified: 31 Dec 2021 12:52
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12646

Actions (login required)

View Item View Item