PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT SUMBER MULIA TUNTANG Tahun 2005 / 2006

Armawati, Armawati (2007) PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT SUMBER MULIA TUNTANG Tahun 2005 / 2006. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Armawati - 201 04 034_0001.pdf Download (3MB)

Abstract

Bisnis Perbankan di Indonesia Tahun 1960-an dan 70-an merupakan bisnis yang belum terkenal. Kesan bank masih angker, bank tidak perlu mencari nasabah, tetapi sebaliknya nasabah yang datang mencari bank. Dengan keluarnya Pakto 88 tahun 1988 dan keluarnya UU No. 7 tahun 1992, Perbankan di Indonesia tumbuh subur. Tahun 1997 sampai tahun 2000 merupakan kehancuran dunia perbankan di Indonesia. Puluhan bank dilikuidasi dan puluhan lagi di marger akibat terus- menerus menderita kerugian baik bank milik pemerintah maupun milik swasta Nasional. Kebobrokkan dunia perbankan Indonesia adalah akibat salah dalam pengelolaannya. Hancurnya didunia perbankan tersebut merupakan pelajaran yang berharga bagi para banker di Indonesia, khususnya. BMT sebagai Lembaga Keuangan Non Bank dengan system Syariah (bagi hasil) yang saat ini sedang mengalami perkembangan yang begitu pesat harus memiliki manajemen masalah ini dengan baik sejak awal, jangan sampai mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap BMTyang sudah baik menjadi berkurang atau bahkan mungkin rasa kepercayaan masyarakat terhadap BMT hilang. BMT harus bisa memanajemen dananya dengan baik, yaitu dengan menjaga kestabilan dana yang masuk, dana yang keluar dan memiliki yang jitu untuk menangani dana yang mengalami masalah. Karena BMT merupakan Lembaa Keuangan yang independent, dimana mereka mengetahui, mengelola dan memanajemen sendiri usahanya tanpa adanya suatu lembaga penjamin, seperti BI bagi Barik-bank besar, untuk itu keprofesionalan dalam bertindak mutlak diperlukan untuk menghindari hal tersebut.

Actions (login required)

View Item